Show simple item record

dc.contributor.authorRahmadani, Jihan
dc.date.accessioned2020-11-24T02:57:03Z
dc.date.available2020-11-24T02:57:03Z
dc.date.issued2020-08-21
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/554
dc.description.abstractMeningkatnya tindak kekerasan dan rendahnya sikap toleransi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia terutama anak-anak tunas bangsa yang dari waktu ke waktu semakin parah, seperti banyaknya aksi bullying, tawuran dan sebagainya, tanpa sadar hal ini akan berdampak kepada merosotnya budaya dan karakter bangsa, serta dapat menurunkan kualitas pendidikan. Beberapa hal inilah yang menjadi alasan kuat pemerintah membuat suatu program yang dinamakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang wajib dilaksanakan di sekolah-sekolah. Fokus dari Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) ini ada 3 yaitu (1) struktur program, yang difokuskan pada jenjang dan kelas (SD dan SMP) dengan memanfaatkan ekosistem sekolah serta adanya penguatan kapasitas (peningkatan kemampuan) guru; (2) struktur kurikulum, yang difokuskan pada intrakulikuler, kokurikuler, ekstrakulikuler dan non-kulikuler; (3) struktur kegiatan, yang dilakukan di lingkungan sekolah berdasarkan 4 dimensi pengolahan karakter (olah hati, olah pikir, olah karsa dan olah raga). Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) ini memiliki 5 nilai karakter utama yang harus dimiliki peserta didik seperti nilai karakter religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong-royong. Kelima nilai utama karakter ini bukanlah nilai yang berdiri dan berkembang sendiri-sendiri melainkan nilai yang berinteraksi satu sama lain, yang berkembang secara dinamis dan membentuk keutuhan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mendeskripsikan, dan mengklasifikasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang terdapat di dalam RPP inklusi Bahasa Indonesia berbasis tematik kelas II ke dalam 5 nilai karakter utama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengambilan data ini dilakukan di SDN Sumbersari 2 Malang yang merupakan sekolah inklusi. Sumber datanya berupa data primer (pendidik yang berperan sebagai pemberi data atau informasi yang diperlukan peneliti, seperti wawancara) dan data sekunder (RPP inklusi kelas II), sehingga instrumen penelitiannya pun berupa dokumen (RPP inklusi kelas II) dan wawancara (dengan guru kelas sekaligus Guru Pembimbing Khusus). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menerapkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam RPP inklusi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia berbasis tematik kelas II sangat baik, karena pendidik telah menerapkan 3 dari 5 nilai karakter utama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: (1) Pendidik dalam menerapkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada komponen indikator dan tujuan pembelajaran yang terdapat di dalam RPP inklusi Bahasa Indonesia berbasis tematik kelas II ini dari pembelajaran 1-6 sangat baik, terbukti dengan adanya 48 nilai karakter religius dan 19 nilai karakter mandiri; (2) Pendidik dalam menerapkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada komponen materi dan metode pembelajaran yang terdapat di dalam RPP inklusi Bahasa Indonesia berbasis tematik kelas II ini dari pembelajaran 1-6 baik, terbukti dengan adanya 8 nilai karakter religius dan 1 nilai karakter gotong-royong; (3) Pendidik dalam menerapkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada komponen media dan sumber belajar yang terdapat di dalam RPP inklusi Bahasa Indonesia berbasis tematik kelas II ini dari pembelajaran 1-6 kurang, terbukti dengan adanya 1 nilai karakter religius dan 1 nilai karakter gotong-royong yang terdapat didalamnya; (4) Pendidik dalam menerapkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada komponen langkah-langkah pembelajaran (kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup) yang terdapat di dalam RPP inklusi Bahasa Indonesia berbasis tematik kelas II ini dari pembelajaran 1-6 sangat baik, terbukti dengan adanya 24 nilai karakter religius, 8 nilai karakter mandiri dan 1 nilai karakter gotong-royong; dan (5) Pendidik dalam menerapkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada komponen evaluasi atau penilaian pembelajaran yang terdapat di dalam RPP inklusi Bahasa Indonesia berbasis tematik kelas II ini dari pembelajaran 1-6 sangat baik, terbukti dengan adanya 10 nilai karakter religius dan 6 nilai karakter mandirien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPenguatan Pendidikan Karakteren_US
dc.subjectRencana Pelaksanaan Pembelajaranen_US
dc.titlePenguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bahasa Indonesia Berbasis Tematik di SDN Sumbersari 2 Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record