Agama Islam sangat memperhatikan pendidikan bagi semua pemeluknya. Salah satu lembaga pendidikan yang mengajarkan Al-Qur’an bagi masyarakat sekitarnya adalah kampung Qur’an yang berada di Bagusari kabupaten Lumajang. Kampung Qur’an ini memberikan pendampingan bagi peserta didiknya untuk mempelajari semua yang berhubungan dengan Al-Qur’an, terutama yang berhubungan dengan hafalan Al-Qur’an. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi genealogi kampung Al-Qur’an yang dimanfaatkan oleh masyarakat di bagusari kabupaten Lumajang sebagai sarana pengembangan pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dipilih secara purposive dan bersifat snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Penelitian yang dilakukan di kampung Qur’an Bagusari Lumajang ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berjenis fenomenologi. Adapun sumber data dipilih secara purposive atau dengan kata lain memilih informan yang mempunyai kaitan langsung pada informasi yang diinginkan, dan informasi tersebut bersifat snowball. Sedangkan pengumpulan data diperoleh dengan melakukan observasi partisipan, wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini adalah kampung Al-Qur’an di Bagusari Lumajang berperan sebagai penyedia pendidikan Islam bagi masyarakat. Adapun perencanaan kampung Al-Qur’an dimulai dari adanya wasiat yang disampaikan oleh Kyai Manaf untuk mendirikan pondok hafalan Al-Qur’an yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda menjadi penghafal Al-Qur’an sehingga dapat memperbaiki sumber daya manusia di Bagusari . Kampung Al-Qur’an dalam pelaksanaan terkadang menempuh jalan yang berbeda dengan konsep dasar kampung Al-Qur’an, selain itu mereka juga menyediakan pendidikan bagi masyarakat dewasa yang dalam semua kegiatannya mendapat dukungan dari pemerintah Lumajang, Adapun evaluasi yang dilakukan oleh kampung Al-Qur’an adalah adanya Kerjasama dengan lembaga pendidikan formal dan menyediakan tenaga pendidikan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Evaluasi tersebut diperoleh dari musyarawah dengan masyarakat dan dewan pembina kampung Al-Qur’an