Pengaruh Jenis Basis Krim Terhadap Aktivitas Anti Bakteri Asam Salisilat
Abstract
Nur Iza Ulul Azmi. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 24 agustus 2022. Pengaruh Jenis Basis Krim Terhadap Aktvitas Antibakteri Asam Salisilat.
Pembimbing 1: Yudi Purnomo. Pembimbing 2: Anita Puspa Widiyana
Pendahuluan: Basis krim dalam sediaan topikal berperan penting terhadap aktivitas senyawa obat. Basis tipe M/A dan A/M merupakan pilihan dalam formulasi sediaan krim. Asam salisilat merupakan senyawa antibakteri yang dapat diformulasi menjadi sediaan krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh basis krim tipe M/A dan A/M terhadap pelepasan senyawa aktif asam salisilat dan sifat fisik kimia sediaan.
Metode: Penelitian eksperimental laboratorium dengan melakukan formulasi sediaan krim asam salisilat dalam basis M/A dan A/M. Kemudian dilakukan uji sifat fisika (homogenitas, daya sebar) dan kimia, (pH) serta aktivitas antibakteri. Data dinyatakan dalam rerata ± SD dan diuji statistik dengan uji t dan mann-whitney.
Hasil: Homogenitas sediaan krim asam salisilat dalam tipe M/A dan A/M menunjukkan hasil homogen. Daya sebar sediaan krim asam salisilat dalam basis M/A tanpa beban (4,10±0,28), beban 50 g (4,80±0,14), dan beban 100 g (5,20±0,20) lebih kecil dibandingkan krim dalam basis A/M tanpa beban (5,30±0,28), beban 50 g (5,80±0,28), dan beban 100 g (5,80±0,28). Derajat keasaman (pH) sediaan asam salisilat dalam basis krim tipe A/M (3,82±0,005) lebih rendah (p<0.05) dibandingkan krim M/A (4,01±0,010). Aktivitas antibakteri asam salisilat dalam basis M/A (21,6±0,5) tidak berbeda dengan A/M (21,4±0,3) (p>0,05).
Kesimpulan : Jenis basis krim asam salisilat tipe M/A dan A/M berpengaruh terhadap sifat fisika daya sebar, dan sifat kimia pH sediaan krim asam salisilat namun tidak mempengaruhi sifat homogenitas dan antibakteri.
Kata kunci: Basis M/A; basis A/M; sifat biologi; sifat fisika; sifat kimia.