Show simple item record

dc.contributor.authorNingrum, Ismatuka Wulan
dc.date.accessioned2022-10-20T03:40:00Z
dc.date.available2022-10-20T03:40:00Z
dc.date.issued2022-07-12
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5665
dc.description.abstractMedia pembelajaran merupakan komponen terpenting dalam proses kegiatan belajar mengajar, apalagi pembelajaran diera ini masih berdampingan dengan pandemi. Maka dari itu, diperlukannya media pembelajaran sebagai alat untuk penunjang pembelajaran. Tetapi, belum terdapat pembaruan dalam media pembelajaran di SMK Bhinneka Tunggal Ika padahal media pembelajaran merupakan alat informasi yang digunakan guru untuk menyampaikan materi kepada siswa. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik siswa maka, dapat meningkatkan minat, motivasi, dan semangat belajar siswa. Pada pembelajaran bahasa Indonesia dalam materi teks debat di sekolah SMK Bhinneka Tunggal Ika guru hanya menggunakan media pembelajaran LKS saja, hal ini akan membuat minat belajar, motivasi belajar, dan semangat belajar siswa akan menurun karena siswa bosan dengan pembelajaran. Maka dari itu, diperlukannya media pembelajaran baru yang disesuaikan dengan karakteristik siswa. Media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa yaitu media yang berkaitan dengan media elektronik yaitu media yang fleksibel, efektif dan efesien sehingga dapat diakses oleh siswa dimanapun melalui media gawai dan laptop. Media elektronik komik dikemas menjadi flippbook yang mudah diakses dan memanfaatkan perkembangan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memperoleh deskripsi objektif dari hasil analisis kebutuhan guru dan karakteristik siswa, (2) mengembangkan produk media pembelajaran e-komik yang dapat digunakan siswa kelas X di SMK Bhinneka Tunggal Ika Kota Batu, (3) mengetahui kelayakan media pembelajaran e-komik untuk siswa kelas X di SMK Bhinneka Tunggal Ika Kota Batu. Pengembangan media pixton e-komik ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang dikembangkan oleh Borg and Gall, diadaptasi dari Sugiyono dengan menggunakan model prosedural yang terdapat tujuh langkah dalam metode tersebut, namun dari ketujuh langkah tersebut diadaptasi menjadi enam langkah sesuai dengan kebutuhan peneliti. Keenam langkah tersebut adalah sebagai berikut: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) penyusunan produk, (4) validasi desain, (5) revisi produk, (6) uji coba produk. Hasil penelitian pengembangan ini didapatkan dari analisis kebutuhan guru, karakteristik siswa, dan validasi para ahli yang menjadi subjek penelitian. Analisis kebutuhan guru menunjukkan bahwa guru membutuhkan alat bantu berupa media pembelajaran yang baru dalam materi teks debat yang dapat meningkatkan minat serta motivasi belajar siswa. Sedangkan analisis karakteristik siswa menunjukkan bahwa siswa membutuhkan media pembelajaran yang baru pada materi teks debat yang terdapat gambar yang menarik serta ilustrasi di dalamnya. Hal ini menunjukkan bahwa, guru dan siswa membutuhkan media pembelajaran baru yang mendukung proses pembelajaran. Hasil pengembangan ini juga menunjukkan bahwa media e-komik dapat membantu guru dalam menjelaskan contoh materi teks debat kepada siswa, sehingga dapat memberikan semangat belajar pada siswa karena media dikemas dalam bentuk komik yang dapat diakses melalui perangkat elektronik kecil (gadget) dan laptop device. Hasil uji kelayakan produk menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran pixton e-komik dalam pembelajaran teks debat untuk siswa kelas X dengan hasil validasi para ahli bahwasannya media pembelajaran pixton e-komik sudah sesuai dengan spesifikasi produk yang meliputi isi, desain, sistematika dan bahasa. Berdasarkan data hasil validasi produk, validasi oleh ahli perancang pembelajaran diperoleh presentase skor sebesar 90,43% dengan kategori sangat baik, validasi ahli media diperoleh presentase skor sebesar 85,83% dengan kategori sangat baik, validasi oleh ahli isi diperoleh presentase skor sebesar 79,43% dengan kategori baik, validasi ahli bahasa diperoleh presentase skor sebesar 85,425% dengan kategori sangat baik. Dalam uji coba produk kelompok kecil dari respon siswa diperoleh presentase skor sebesar 98% dengan kategori sangat baik, dengan demikian dapar disimpulkan bahwa media pembelajaran pixton e-komik sangat baik dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran teks debat untuk siswa kelas X di SMK Bhinneka Tunggal Ika Kota Batu. Kata kunci: Pengembangan Media, E-Komik, Teks Debat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKeguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiaen_US
dc.subjectPengembangan Mediaen_US
dc.subjectE-Komiken_US
dc.subjectTeks Debaten_US
dc.titlePengembangan Media Pembelajaran Pixton E-Komik dalam Pembelajaran Teks Debat untuk Siswa Kelas X di SMK Bhinneka Tunggal Ika Kota Batuen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record