Uji Efektivitas Perasan Daun Beluntas (Pluchea indica) terhadap Mortalitas Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus)
Abstract
Rayap tanah merupakan jenis rayap yang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan yang berbahan dasar kayu. Kandungan bioaktif daun beluntas berpotensi sebagai pestisida nabati yang dapat membunuh rayap. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan kosentrasi efektif perasan daun beluntas nilai LC50, serta pengaruh faktor abiotik terhadap mortalitas rayap tanah. Parameter penelitian ini yakni mortalitas rayap setelah diberikan perlakuan serta mengukur faktor abiotik selama penelitian. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 tahap pengujian, uji pendahuluan dan uji definitif. Parameter faktor abiotik yang diukur yakni suhu udara, kelembapan udara, kelembapan tanah, dan intensitas cahaya. Uji definitif untuk mendapatkan LC50 menggunakan 4 perlakuan yaitu 0%, 40%, 63%, dan 100%, kosentrasi sesuai hasil perhitungan logaritma dari hasil uji pendahuluan. Durasi pengamatan dilakukan setiap 24 jam selama 72 jam. Data dianalisis dengan menggunakan analisis probit serta uji ANOVA dan uji chi-square untuk parameter faktor abiotik. Hasil uji analisis probit menunjukkan menunjukkan nilai LC50-24 jam adalah 48%, LC50-48 jam adalah 23,75% dan LC-72 jam sebesar 12,74 %. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signfikan mortalitas rayap tanah setelah diberi perlakuan kosetrasi 0%, 40%, 50%, dan 100%. Kosentrasi yang paling efektif dalam mempengaruhi mortalitas rayap tanah yaitu kosentrasi 100%.
Kata Kunci : Daun Beluntas (Pluchea Indica), Mortalitas, Rayap Tanah (Coptotermes Curvignathus)