Pengaruh Penambahan Minyak Terpentin terhadap Karakteristik Pembakaran Droplet Minyak Kelapa sebagai Bahan Bakar Biodiesel
Abstract
Biodiesel minyak nabati yang ramah lingkungan dapat menggantikan permintaan bahan bakar diesel yang terus meningkat. Salah satu minyak nabati yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif adalah minyak kelapa (CCO). Titik nyala pada CCO lebih rendah daripada solar dan nilai kalor biodiesel CCO setara dengan nilai kalor solar. Viskositas minyak nabati yang tinggi mengakibatkan proses penguapan lama dan kerusakan pada mesin. Pencampuran CCO dan minyak terpentin adalah kombinasi bahan bakar dengan viskositas rendah dengan nilai kalor yang sebanding dengan solar. Beberapa campuran yang diteliti yaitu, CCO 100%, CCO 90% dan CCO 85%. Metode penelitian ini yaitu pengujian tetesan double droplet di dalam ruang bakar. Hasil penelitian menunjukkan penambahan minyak terpentin pada CCO mempengaruhi karakteristik pembakaran yang meliputi temperatur yang meningkat, laju pembakaran yang lebih cepat dan memperbesar dimensi api yaitu tinggi api dan lebar api. Terdapat microexplosion yang mengakibatkan pembakaran lebih sempurna karena pada saat proses pembakaran droplet dapat habis terbakar.
Kata Kunci: Biodiesel, Double Droplet, CCO, Minyak Terpentin