Pengaruh Media Tanam yang Berbeda pada Pertumbuhan Pakis Sayur (Diplazium esculentum)
Abstract
Tumbuhan Pakis sayur (Diplazium esculentum) mengandung komponen yang penting bagi kesehatan yaitu flavonoid dan polifenol serta vitamin A dan C, mineral Fe, Ca, dan P. Perbanyakan tanaman pakis sayur dapat dilakukan dengan cara vegetatif yaitu menggunakan rhizome tegak (batang yang tertutupi akar) dengan menggunakan beberapa media tanam organik yaitu kompos, arang sekam, dan pupuk kandang karena banyak megandung unsur hara dan mineral . Media tanam merupakan komponen penting dalam tumbuhnya suatu tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di Dsn.Jamusan Ds.Sonopatik Kec.Berbek Kab.Nganjuk pada bulan Februai– Maret 2021. Tujuan penelitian yaitu Mengetahui pengaruh berbagai macam media tanam yang berbeda pada pertumbuhan pakis sayur (Diplazium esculentum). Penelitian dilakukan selama 2 bulan, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan sehingga diperoleh 25 sampel percobaan dengan perlakuan tanah saja (control), tanah + pupuk kandang kambing, tanah + kompos, tanah + arang sekam , tanah + pupuk kandang kambing + arang sekam+ kompos (campuran) dengan perbandingan 1:1.Data penelitian ini meliputi munculnya tunas, tinggi tunas, tinggi tanaman ,jumlah daun dan faktor abiotik). Hasil penelitian berbagai macam media tanam mendapatkan hasil yang berbeda terhadap pertumbuhan stek rhizome tegak (batang yang tertutupi akar) tanaman pakis sayur (Diplazium esculentum) dan juga berpengaruh nyata pada munculnya tunas, tinggi tunas, tinggi tanaman dan jumlah daun . Pada munculnya tunas, tinggi tunas, tinggi tanaman dan jumlah daun rerata nilai tertinggi yaitu pada kombinasi campuran (M5) tanah + kompos + arang sekam + pupuk kandang yaitu untuk muncul tunas 2,6 untuk tinggi tunas 14,65 kemudian untuk tinggi tanaman 33,3 dan untuk jumlah daun 2,2 dengan ph rata-rata 6-8, suhu 24-28 ˚C ,intensitas cahaya 200-300 dan kelembaban udara 88%.
Kata Kunci : Media Tanam, Pakis Sayur (Diplazium Esculentum)