Pengaruh Ekstrak Biji dan Daun Robusta (Coffea chanophera) dari Desa Kemiri, Jabung-Kab. Malang sebagai Penghambat Pertumbuhan Escherichia coli
Abstract
Coffea chanephora memiliki kandungan metabolit sekunder, seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid, saponin, tannin dan asam klorogenat golongan ester yang terdiri dari asam kuinat fungsi untuk melindungi tanaman dari serangan mikroorganisme atau senyawa antibakteri. penurunan sifat antioksidan yang signifikan setelah proses drying disebabkan penggunaan suhu tinggi saat proses pengeringan sehingga dapat menurunkan aktivitas antioksidan pada sampel. Sesuai dengan penelitian tentang uji stabilitas antioksidan bunga kana merah, dinyatakan bahawa semakin tinggi suhu maka dapat menurunkan aktivitas antioksidan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat pertumbuhan Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan The post-test only control group design dalam pengamatan (efektifitas dan konsentrasi optimun dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli pada suhu 45oC. Ekstrak biji kopi yang ditambah dengan ekstrak daun kopi (Coffea chanophera) sebagai antibakteri pada bakteri E.coli memiliki pengaruh dalam menghambat pertumbuhan E.coli dengan konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% ekstrak daun kopi (Coffea chanophera) yang ditambah dengan 100% ekstrak biji kopi (Coffea chanophera), semua perlakuan sejalan dengan kontrol positif tetapi diameter lebih kecil dan berbeda nyata hingga pada konsentrasi 100%.
Kata kunci: Coffea chanephora, Escherichia coli dan Daya Hambat