Show simple item record

dc.contributor.authorAto‟ilah, Ibnu
dc.date.accessioned2022-10-31T02:42:20Z
dc.date.available2022-10-31T02:42:20Z
dc.date.issued2022-08-22
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5775
dc.description.abstractDewasa ini muncul beragam diskusi fikih dalam forum ilmiah para intlektual muda, namun juga sesekali muncul wawasan berfikir yang bernuansa analisa, wacana yang kadang terlalu bersemangat sehingga cenderung mengarah pada "Anarkis Pemikiran". Dalam suasana yang demikian ternyata tidak banyak pihak yang dapat menjernihkan pokok persoalan karena terbatasnya pemahaman mereka terhadap usul al fiqh, al qawa‟id al fiqhiyyah, asbab ikhtilaf al madhahib, serta ikhtilaf al-mazhahib. Itulah sebabnya diantara sebagian pesantren dalam pengajaran kepada peserta didiknya sudah mulai mengenalkan perbedaan madzhab dan juga kaifiyatul ijtihad dan lainnya. Hal ini dilakukan agar para santri tidak dangkal dalam memahami fikih dan bisa lebih bijak dalam menyikapi perbedaan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) Desain pengajaran pendidikan fikih lintas mazhab di Pondok Pesantren Lirboyo (2) Strategi pendidikan fikih lintas mazhab pada santri di Pondok Pesantren Lirboyo (3) Penerapan metode Bahtsul Masa‟il di Pondok Pesantren Lirboyo sebagai bagian usaha menanamkan Pendidikan fikih lintas mazhab Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berupa penelitian studi lapangan. Objek penelitian ini adalah Desain dan strategi pendidikan fikih lintas mazhab pada santri di Pondok Pesantren Lirboyo serta Penerapan metode Bahtsul Masa‟il di Pondok Pesantren Lirboyo sebagai bagian usaha menanamkan Pendidikan fikih lintas mazhab. Subjeknya adalah santri Ponpes Lirboyo dan data yang mendukung penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Untuk memperoleh keabsahan data dilakukan dengan kredibilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian ini adalah: (1) Desain Pengajaran fikih lintas madzhab di pondok Pesantren Lirboyo menggunakan metode bahtsul masail serta pengajaran fikih dan usul al-fiqh lintas mazhab di pondok pesantren Lirboyo berimplikasi terhadap pemahaman keagamaan dengan ekspansi kognitif dan fleksibel kognitif dalam lintas mazhab serta proses penggalian dan perumusan hukum pada nalar fikih antroposentris dan nalar fikih transformative-emansipatoris bermuara pada kemaslahatan, kearifan, dan moderat dalam keberagamaan, karena terpaku pada satu mazhab kadang-kadang berakibat pada kejumudan dan kesulitan pada tataran praktis, padahal ruh fikih sesungguhnya adalah maslahah dan hikmah. (2) Strategi Pengajaran fikih dan usul al-fiqh lintas mazhab di pondok pesantren Lirboyo Kediri dilakukan dengan dua cara: a) metode bermazhab qawly intiqadi yaitu mengadopsi qawl (pendapat) hasil kajian/ijtihad para ahli (fuqaha‟) setelah dilakukan telah kritis terhadap qawl tersebut. b) metode bermazhab manhaji yaitu melakukan istinbat dengan mengikuti apa yang telah dirumuskan oleh imamimam mazhab. (3) Penerapan metode bahtsul masail di pondok pesantren Lirboyo dibagi menjadi 3 kelompok yaitu forum bahstul masail internal pondok, forum bahstul masail pondok pesantren Lirboyo serta forum bahsul masail yang diselenggarakan pesantren lain. Serta langkah-langkah dalam bahstul masail yaitu muqoddimah atau pembukaan, tashowwur masalah, penyampaian jawaban, pengelompokan jawaban, perdebatan argument, pencerahan referensi, dan yang terakhir pengesahan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectFikih Lintas Mazhaben_US
dc.subjectBahstul Masa‟ilen_US
dc.titlePengajaran Fikih Lintas Mazhab pada Pesantren Tradisional (Studi Kasus Lembaga Bahstul Masa’il Pondok Pesantren Lirboyoen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record