Kondisi perkembangan sosial emosional khususnya anak usia 5-6 tahun di RA Miftahul Huda Karangploso masih belum berkembang secara optimal. Hasil pengamatan di RA Miftahul Huda Karangploso terlihat peran orang tua terhadap anak ada sebagian orang tua ada yang peduli dan tidak, dikarenakan sebagian orang tua yang sibuk bekerja baik ayah maupun ibunya terkadang anak tersebut juga diasuh oleh neneknya. Sehingga kepedulian orang tua terhadap anak tidak maksimal serta pengaruh dari lingkungan luar, khususnya dalam aspek perkembangan sosial emosional anak. Hal tersebut mengakibatkan pengaruh di sekolah yakni anak-anak tidak mentaati aturan di kelas, menganggu teman, tidak sabar menunggu giliran, dan tidak mau membantu teman. Peran orang tua menentukan perkembangan anak terutama perkembangan sosial emosionalnya. Kedekatan orang tua sangat mempengaruhi bagaimana anak bersosialisasi dengan orang lain, mengendalikan emosi, bagaimana anak bertindak dan berperilaku, mandiri serta menumbuhkan rasa percaya diri yang berguna untuk kehidupannya di masyarakat. Bimbingan dari orang tua sangat dibutuhkan untuk anak dalam berbuat dan bersikap, terutama dalam perkembangan sosial emsoional anak. Dari latar belakang penelitian di atas maka peneliti menentukan fokus penelitian yaitu: kondisi perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di RA Miftahul Huda Kecamtan Karangploso, peran orang tua dalam perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di RA Miftahul Huda Kecamtan Karangploso, serta faktor dalam perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di RA Miftahul Huda Kecamtan Karangploso. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kondisi perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di RA Miftahul Huda Kecamtan Karangploso, peran orang tua dalam perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di RA Miftahul Huda Kecamtan Karangploso, serta mengidentifikasi hambatan dalam perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di RA Miftahul Huda Kecamtan Karangploso. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas penelitian dilakukan jenis penelitian kualitatif. Dengan menggunakan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi pengamatan langsung dan berupa lembar instrument observasi, metode wawancara yang berupa wawancara terstruktur serta dokumentasi yang berupa foto, catatan dan dokumen sekolah. Berdasarkan paparan data dan temuan penelitian didapatkan bahwasanya kondisi perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di RA Miftahul Huda sudah berkembang seperti mau berbagi makanan, membuang sampah pada tempatnya, namun masih ada beberapa yang belum berkembang seperti tidak mau menunggu giliran dan memaksakan kehendak pada temannya. Perkembangan sosial emosional anak memang penting dan sangat membutuhkan peran orang tua. Setiap orang tua harus paham akan perannya, peran orang tua dalam perkembangan sosial emosional anak yaitu, peran sebagai pendidik pertama, mengembangkan rasa tanggung jawab, mengembangkan perilaku prososial pada anak, sebagai model dalam perkembangan sosial emoisonal anak dan orang tua sebagai teman dalam perkembangan sosial emosional anak. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial emosional anak baik dari faktor internal dan faktor eksternal yaitu, lingkungan keluarga, pengaruh keadaan individu sendiri, pengalaman sosial awal anak, konflik-konflik dalam proses perkembangan dan lingkungan sekolah. Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran adalah Kondisi perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun selalu berubah-rubah, Orang tua juga berperan penting dalam perkembangan anak. Karena orang tua adalah pendidik utama setelah lembaga sekolah, sehingga kondisi sosial emsoional anak dapat terkontrol dengan baik dan dapat berkembang sosial emosional dengan baik. Kata Kunci: Peran Orang Tua, Sosial Emosional Anak