Penelitian ini berjudul Analisis Technology Acceptance Model (TAM) pada guru RA di Kota Malang. Peneliti mengangkat judul ini untuk mendeskripsikan tentang demografi Guru RA di Kota Malang dan mendeskripsikan Profil TAM (Tecnology Acceptance Model) Guru Raudhatul Athfal Kota Malang. Sehingga peneliti melakukan analisis guna untuk mengukur seberapa diterimanya teknologi pada lingkup guru RA. Metode penelitian ini menggunakan jenis metode kuantitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang diambil yakni melalui metode survei, survei dilakukan pada 5 lembaga yang mewakili setiap kecamatan di Kota malang. Peneliti melakukan survei dengan menggunakan google form yang ditujukan kepada guru RA di Kota Malang yang terdiri dari guru RA di kecamatan Sukun, kecamatan Blimbing, kecamatan Kedungkandang, kecamatan Klojen, dan kecamatan Lowokwaru. Hasil dari penelitian yang dilakukan kepada guru RA di Kota Malang ini telah diukur menggunakan skala likert. Pengolahan data dilakukan menggunakan perhitungan melelui SPSS v.24. Hasil Penelitian menunjukan demografi guru RA di Kota malang terbukti bahwa rata-rata guru RA dikota malang berlatar pendidikan Sarjana (S1). Rata-rata (87,1 %) guru RA di Kota Malang menunjukkan skor (4,5) yang dibulatkan menjadi skor (5) yang artinya sangat setuju bahwa internet itu mudah digunakan dan dapat mempermudah pekerjaan mereka serta dapat meningkatkan kinerja mereka untuk menunjang mereka sebagai pendidik yang profesional serta penggunaan internet dirasa juga fleksibel sehingga mudah digunakan dalam segala usia. Rata-rata (41,6%) guru RA di Kota Malang juga menunjukkan skor (4,3)sangat berpengalaman dalam menggunakan internet, berdasar hasil survei yang di dapat berkisar 4-6 tahun lamanya. Mereka juga berencana akan selalu menggunakan internet di masa yang akan datang. Kata Kunci : Technology Acceptance Model, Guru RA.