Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Daring (dalam jaringan) Selama Masa Pandemi Covid-19 di SDN 2 Sumbersuko Kecamatan Dampit Kabupaten Malang

Show simple item record

dc.contributor.author Iliyyun, Zilda Ba’da Mawlyda
dc.date.accessioned 2022-11-05T01:45:50Z
dc.date.available 2022-11-05T01:45:50Z
dc.date.issued 2021-07-12
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5814
dc.description.abstract Saat ini dunia sedang diguncang dengan adanya wabah yang dapat menyerang seluruh manusia di dunia, wabah ini disebut dengan Covid-19. Dengan adanya wabah atau virus ini pemerintah pusat maupun pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Oleh karena itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengupayakan agar pembelajaran dapat dilaksanakan seperti biasanya dengan menerapkan pembelajaran secara daring (dalam jaringan). Sehingga dalam pembelajaran yang dilakukan secara daring (dalam jaringan) ini menuntut orang tua untuk terlibat secara maksimal dalam pembelajaran. Pembelajaran daring (dalam jaringan) yang dilaksanakan di rumah masing-masing perlu adanya peran dari orang tua. Peran orang tua ini dinilai sangat penting pada era Covid-19 yang terjadi sekarang ini. Hal ini dikarenakan orang tua merupakan sosok yang dekat dengan anak ketika di rumah dan orang tua juga menjadi sosok pengganti guru yang ada di sekolah. Berdasarkan fokus penelitian di atas maka peneliti merumuskan fokus penelitian yaitu tentang (1) Pelaksanaan pembelajaran daring (dalam jaringan) selama masa pandemi Covid-19, (2) Peran orang tua dalam pembelajaran daring (dalam jaringan) selama masa pandemi Covid-19 serta (3) Faktor pendukung dan penghambat yang dialami oleh orang tua dalam pembelajaran daring (dalam jaringan) selama masa pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan tentang pelaksanaan pembelajaran daring (dalam jaringan) selama masa pandemi Covid-19, (2) untuk mendeskripsikan tentang peran orang tua pembelajaran daring (dalam jaringan) selama masa pandemi Covid-19 serta (3) Untuk mendeskripsikan tentang faktor pendukung dan penghambat yang dialami oleh orang tua dalam pembelajaran daring (dalam jaringan) selama masa pandemi Covid-19. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasusu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, triangulasi sumber dan teknik serta diskusi teman sejawat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan tentang peran orang tua dalam pembelajaran (daring) selama masa pandemi Covid-19 di SDN 2 Sumbersuko Kecamatan Dampit, sebagai berikut (1) Pelaksanaan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 ialah pembelajaran daring (dalam jaringan) sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah dengan memanfaatkan whatsapp group sebagai sarana pembelajaran. (2) Peran yang dilakukan oleh orang tua di SDN 2 Sumbersuko Kecamatan Dampit dala pembelajaran daring (dalam jaringan) diantaranya adalah menyediakan fasilitas, memberikan pendampingan dan pemberian motivasi. Hal ini dilakukan oleh orang tua agar pembelajaran yang dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) dapat berjalan dengan maksimal. (3) Faktor-faktor pendukung yang dialami oleh orang tua dalam pembelajaran daring (dalam jaringan) yakni terjalinnya kedekatan antara orang tua dan anak, terdapat banyak kegiatan yang dilakukan oleh orang tua dan anak, dapat memanfaatkan teknologi yang ada, terjalinnya komunikasi antara guru dan orang tua serta adanya kesadaran orang tua dalam menyediakan tempat belajar yang nyaman. Sedangkan faktor-faktor penghambat yang dialami oleh orang tua yakni kuota internet, jaringan internet atau sinyal, pemahaman materi masih kurang, tidak adanya pendidikan etika oleh guru, dan orang tua kesulitan menjelaskan materi kepada anak. Saran yang perlu dipertimbangkan adalah hendaknya sekolah selalu mengawasi dan memberikan bimbingan penuh kepada peserta didik agar peserta didik dapat memahami materi dengan baik dan hendaknya sekolah juga saling bekerja sama dengan orang tua guna kelancaran pembelajaran. Sebaiknya peserta didik juga selalu aktif dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu orang tua juga hendaknya selalu mengawasi, membimbing dan memberikan motivasi kepada anak. Kata Kunci : Peran Orang Tua, Pembelajaran Daring en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Pendidikan Agama Islam en_US
dc.subject Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah en_US
dc.subject Peran Orang Tua en_US
dc.subject Pembelajaran Daring en_US
dc.title Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Daring (dalam jaringan) Selama Masa Pandemi Covid-19 di SDN 2 Sumbersuko Kecamatan Dampit Kabupaten Malang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account