Tindak Tutur Komisif pada Web Series Layangan Putus (Tinjauan Pragmatik)

Show simple item record

dc.contributor.author Rosyidah, Ayu Nur
dc.date.accessioned 2022-11-05T02:23:44Z
dc.date.available 2022-11-05T02:23:44Z
dc.date.issued 2022-07-12
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5840
dc.description.abstract Manusia sangat terhubung erat dengan bahasa, karena peran bahasa yang sangat penting dalam aktivitas masyarakat. Penggunaan bahasa dan tindak tutur juga sangat tidak terbatas jumlahnya dan memunculkan berbagai macam tuturan yang sesuai dengan berbagai tujuan yang diujarkan. Bahasa sendiri merupakan alat yang digunakan untuk membentuk pikiran, keinginan, dan perbuatannya. Mengingat bahasa adalah alat komunikasi, manusia tidak akan lepas dari tuturan yang diucapkan untuk melakukan percakapan dengan orang lain sebagai bentuk interaksi. Dalam Bahasa kita sering menjumpai sebuah tindak tutur, di mana tindak tutur tersebut muncul karena dalam pengucapan tersebut seorang penutur tidak hanya mengungkapkan tuturnya tetapi mengandung makna dibalik tuturan tersebut. Tanpa disadari tindak tutur sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Manusia pada umumnya tidak jauh dari tuturan komisif. Tindak tutur komisif sendiri merupakan tuturan yang berusaha mengikat penuturnya untuk melakukan apa yang telah dituturkan, adapun berbagai macam jenis tindak tutur komisif yaitu berniat, berjanji, berkaul, bersumpah, mengancam dan menawarkan. Penelitian ini berjudul “Tindak Tutur Komisif Pada Web Series Layangan Putus (Kajian Pragmatik)” yang mengkaji mengenai tindak tutur komisif dari percakapan antar tokoh dan respon mitra tutur pada Web Series Layangan Putus. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur komisif yang digunakan pada web series Layangan Putus dan Mendeskripsikan respon mitra tutur terhadap tindak tutur komisif dalam web series Layangan Putus. Penelitian ini menghasilkan berbagai macam bentuk pengunaan tuturan komisif dan respon mitra tutur dalam Web Series Layangan Putus. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitaitif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ii menggunakan deskriptif karena dalam penelitian ini tidak mencari data berupa angka, melainkan mencari data berupa deskripsi berbentuk dialog percakapan yang ada dalam Web Series Layangan Putus. Hasil penelitian ini ditemukan 53 data tuturan pada Web Series Layangan Putus, terdapat 7 tuturan komisif berniat, 10 tuturan komisif berkesanggupan, 7 tuturan komisif berjanji, 2 tuturan komisif mengancam, 2 tuturan komisif bersumpah dan 25 tuturan komisif menawarkan, pada Web Series Layangan Putus ini tidak ditemukan tuturan komisif berkaul. Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini dapat diketahui bahwa tuturan komisif yang paling mendominasi pada web series layangan putus ini adalah tuturan komisif menawarkan, dimana ditemukan data sebanyak 25 tuturan dari 53 data. Kata Kunci : Tindak Tutur Komisif, Pragmatik, Web Series Layangan Putus. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Keguruan dan Ilmu Pendidikan en_US
dc.subject Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia en_US
dc.subject Tindak Tutur Komisif en_US
dc.subject Pragmatik en_US
dc.subject Web Series Layangan Putus en_US
dc.title Tindak Tutur Komisif pada Web Series Layangan Putus (Tinjauan Pragmatik) en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account