Show simple item record

dc.contributor.authorZain, Vira Dwi Aprilia
dc.date.accessioned2022-11-05T02:25:24Z
dc.date.available2022-11-05T02:25:24Z
dc.date.issued2022-07-13
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5844
dc.description.abstractTindak tutur ilokusi merupakan bentuk tindak tutur yang berfungsi untuk menyatakan atau menginformasikan sesuatu. Tuturan ilokusi dapat berupa tuturan dalam bentuk lisan maupun tertulis, misalnya pada kolom komentar Instagram Dody Soedrajat yang memuat adanya tuturan mengkritik, memaksa, menghina , merendahkan, memprovokasi, dan lain sebagainya. Tuturan-tuturan yang bersifat negatif tersebut pada masa kini lebih dikenal dengan istilah ujaran kebencian. Ujaran kebencian adalah suatu bentuk tulisan atau ucapan yang dibuat oleh masyarakat dengan tujuan tertentu. Ujaran kebencian sendiri dapat berupa penghinaan, penistaan, pencemaran nama baik, pemprovokasian, penghasutan, dan penyebaran berita bohong yang berkaitan dengan aspek suku, ras, agama, keyakinan, orientasi seksual, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk, jenis-jenis, dan makna yang terdapat dalam ujaran kebencian pada kolom komentar akun media sosial instagram Dody Soedrajat. Adapun fokus dalam penelitian ini adalah komentar-komentar yang mengandung ujaran kebencian yang terdapat pada kolom komentar akun media sosial instagram Dody Soedrajat. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif dipilih bertujuan untuk mengumpulkan data informasi berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti sekarang, yang kemudian akan disusun dan dianalisis guna untuk memberikan uraian masalah yang sedang diselidiki. Adapun untuk menafsirkan maksud dari tuturan warganet digunakan pendekatan pragmatik. Sumber data penelitian ini daimbil dari kolom komentar kolom komentar akun media sosial instagram Dody Soedrajat. Adapun data diambil dari unggahan Dody Soedrajat yang menerima komentar terbanyak. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teori dari Creswell (2008). Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini ditemukan bentuk-bentuk, jenis-jenis, dan makna ujaran kebencian. Bentuk ujaran kebencian ditemukan 5 bentuk penghinaan, 4 bentuk penistaan, 4 bentuk pencemaran nama baik, 5 bentuk perbuatan tidak menyenangkan, 3 bentuk pemprovokasian, dan 5 bentuk penghasutan. Jenis ujaran kebencian ditemukan 3 jenis asertif, 5 jenis direktif, 3 jenis ekspresif, dan 3 jenis komisif. Makna ujaran kebencian ditemukan 2 jenis, yaitu makna konseptual dan makna kontekstual. Simpulan dalam penelitian ini ditemukan enam bentuk ujaran kebencian meliputi penghinaan, penistaan, pencemaran nama baik, perbuatan tidak menyenangkan, pemprovokasian, dan penghasutan. Jenis ujaran kebencian ditemukan empat jenis meliputi asertif, direktif, ekspresif, dan komisif. Dan yang terakhir ditemukan dua jenis makna dalam ujaran kebencian, yaitu makna konseptual dan makna kontekstual. Kata Kunci : Tindak Tutur Ilokusi, Ujaran Kebencian, Instagramen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKeguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiaen_US
dc.subjectTindak Tutur Ilokusien_US
dc.subjectUjaran Kebencianen_US
dc.subjectInstagramen_US
dc.titleTindak Tutur Ilokusi dalam Ujaran Kebencian Warganet pada Kolom Komentar Akun Media Sosial Instagram Dody Soedrajaten_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record