Implementasi Kurikulum 2013 pada Pelajaran Al- Qur’an Hadis di MadrasahTsanawiyah Satu Atap Al-Mustaqim Lawang Malang

Abstract

Kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik adalah sebagai realisasi beriman kepada Kitabullah (Al-Qur’an). Perintah membaca Al-Qur’an sudah diperintahkan sejak turunnya wahyu pertama kali QS. Surat Al-Alaq ayat 1-5 yang memiliki pesan kepada umat Islam untuk membaca. Untuk membekali kemampuan peserta didik dalam membaca Al-Qur’an, dilakukanlah implementasi kurikulum 2013 pada pelajaran Al-Qur’an Hadis materi hukum bacaan gharib terhadap kegiatan kokurikuler BTQ dengan melalui perencanaan, proses implementasi dan sistem evaluasi. Melalui pengetahuan gharib tersebut peserta didik mendapatkan ilmu dalam membaca Al-Qur’an. Sehingga kualitas membaca Al-Qur’an peserta didik meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mendiskusikan dan menganalisis serta memberikan interpretasi terhadap perencanaan, proses implementasi dan sistem evaluasi kurikulum 2013 pada pelajaran Al-Qur’an Hadis di Madrasah Tsanawiyah Satu Atap Al-Mustaqim Lawang Malang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian studi kasus observasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Berdasarkan data yang diperoleh dianalisis dengan cara pengumpulan, kondensasi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan implementasi kurikulum 2013 pada pelajaran Al-Qur’an Hadis di MTs Satu Atap Al-Mustaqim Lawang Malang dilaksanakan melalui perumusan tujuan, proses analisis dan pemetaan kognitif, sasaran, silabus, pengembangan materi, strategi pembelajaran dan RPP 2) Proses implementasi kurikulum 2013 pada pelajaran Al-Qur’an Hadis di MTs Satu Atap Al-Mustaqim Lawang Malang melalui tahap introduksi, tahap inti dan tahap penutup. 3) Sistem evaluasi implementasi kurikulum 2013 pada pelajaran Al-Qur’an Hadis di MTs Satu Atap Al-Mustaqim Lawang Malang menggunakan penilaian autentik yang meliputi penilaian kompetensi pengetahuan, penilaian kompetensi sikap dan penilaian kompetensi keterampilan.