MEMPERKOKOH JATI DIRI BAHASA MELAYU MELALUI PEMBELAJARAN BIPA BERBASIS BUDAYA DAN STRATEGI METAKOGNITIF PEMBELAJARNYA
Abstract
Strategi metakognitif adalah suatu kesadaran tentang aspek kognitif,
bagaimana aspek kognitif bekerja serta bagaimana mengaturnya. Kemampuan
metakognitif diperlukan untuk efisiensi penggunaan aspek kognitif dalam
menyelesaikan masalah. Kemampuan metakognitif telah berkembang sejak
masa anak-anak seiring dengan peningkatan kemampuan kogntifnya.
Kemampuan metakognitif ini berperan penting dalam kegiatan belajar, misalnya
memecahkan masalah dalam aktivitas membaca dalam pembelajaran bahasa.
Pembelajar dapat menggunakan strategi metakognitif dalam pembelajaran yang
meliputi merancang apa yang hendak dipelajari, memantau perkembangan diri
dalam belajar, dan menilai apa yang dipelajari. Karya sastra sangat potensial
dimanfaatkan sebagai bahan ajar BIPA. Dari karya sastra seorang pembelajar
BIPA dapat memperoleh (1) bahan berharga tentang kekayaan budaya yang
otentik; (2) pengayaan budaya; (3) pengayaan bahasa; dan (4) pengembangan
pribadi. Bahan ajar dan strategi penanaman karakter dalam pembelajaran BIPA
perlu disesuaikan dengan tujuan akhir dari proses belajar-mengajar, yaitu agar
pembelajar BIPA memiliki dan menerapkan nilai-nilai kebajikan yang
dipelajarinya. Untuk meningkatkan kemampuan metakognitif pembelajar BIPA,
pengajar dapat merancang pelatihan strategi metakognitif secara infusi dalam
pembelajaran BIPA.