dc.description.abstract | Berpikir kritis dan memunculkan ide-ide kreatif dengan munculnya inovasi adalah salah satu gagasan untuk berkompetisi dan berkembang di era globalisasi. Terlebih pada masa covid-19 yang mana pembelajaran telah dilakukan secara daring dengan memanfaatkan teknologi. Kreativitas sangat berperan aktif dalam pembelajaran karena seorang guru yang kreatif akan mampu merancang pembelajaran, membuat metode pembelajaran, memanfaatkan media dan mengelola kelas.
Berdasarkan latar belakang, maka peneliti merumuskan fokus penelitian, sebagai berikut: (1) Bagaimana perencanaan guru pendidikan agama islam dalam membangun kreativitas pembelajaran melalui cyberspace learning model? (2) Bagaimana kreativitas guru pendidikan agama islam dalam menggunakan model pembelajaran melalui cyberspace learning model? (3) Bagaimana proses pembelajaran pendidikan agama islam melalui cyberspace learning model?.
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana perencanaan yang dilakukan guru PAI dalam membangun kreativitas pembelajaran melalui cyberspace learning model (2) Untuk mengetahui kreativitas yang dimiliki guru PAI dalam melakukan pembelajaran melalui cyberspace learning model (3) Untuk mengetahui proses pembelajaran PAI melalui cyberspace learning model.
Prosedur dalam pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun metode analisis data yang digunakan peneliti melalui data collection, data display, data condentation, dan consulation drawing/ verifying.
Dari hasil temuan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa: (1) perencanaan yang dilakukan guru pendidikan agama islam memalui cyberspace learning model adalah: guru memliki daya imajinasi dan inovasi, guru merancang dan mengembangkan perangkat yang terdiri dari kurikulum, silabus, prota, promes, dan (RPP). (2) kreativitas guru pendidikan agama islam dalam menggunakan model pembelajaran cyberspace learning model adalah melalui bahan pembelajaran yaitu Video, Powerpoint, dan metode tanya jawab. (3) proses pembelajaran pendidikan agama islam melalui cyberspace learning model adalah guru memanfaatkan media whatsapp, googlmeet, googleform, zoom. Sedangkan proses pelaksanaan pembelajaran, meliputi: kegiatan pendahuluan, kegiatn inti, dan kegiatan penutup.
Kata Kunci: Membangun Kreativitas, Pembelajaran, Cyberspace Learning Model. | en_US |