View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Medicine
  • UT - Medical Education
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Efek Kombinasi Senyawa Fenolik dari MeniraN (Phyllanthus niruri L.) dengan Amoxicilin atau Chloramphenicol Terhadap Daya Hambat pada Pertumbuhan Staphylococcus aureus

Thumbnail
View/Open
Publish (1.388Mb)
Fulltext (4.331Mb)
Date
2022-06-23
Author
Zamzamy, Isna Aulia
Metadata
Show full item record
Abstract
Isna Aulia Zamzamy, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, Juni 2022. Efek Kombinasi Senyawa Fenolik dari Meniran (Phyllanthus niruri L.) dengan Amoxicillin atau Chloramphenicol terhadap Daya Hambat pada Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Pembimbing 1: Arif Yahya, Pembimbing 2: Rio Risandiansyah. Pendahuluan: Kombinasi herbal-antibiotik adalah salah satu upaya untuk mengatasi infeksi. Ekstrak kasar meniran (Phyllanthus niruri L.) yang diduga mengandung fenolik diketahui dapat meningkatkan efektivitas antibiotik pada bakteri S. aureus, sehingga berpotensi digunakan sebagai ajuvan terhadap antibiotik. Namun, isolasi kelompok senyawa fenolik tersebut belum dilakukan. Penelitian ini melakukan fraksinasi ekstrak fenolik dari meniran dan melihat interaksi kombinasi dengan Amoxicillin dan Chloramphenicol terhadap bakteri S. aureus. Metode: Isolasi fenolik meniran melalui maserasi menggunakan metanol, kemudian dilakukan pemisahan ekstraksi cair-cair dengan heksana dan mengumpulkan residunya. Residu diuapkan pada 55oC lalu dioven sampai menjadi pasta. Hasil ekstraksi difraksinasi dengan dilarutkan menggunakan akuades, metanol, dan etil asetat untuk mendapatkan tiga fraksi. Kemurnian dari hasil fraksi tersebut dilakukan uji fitokimia secara kualitatif. Untuk mengukur daya hambat terhadap S. aureus dilakukan menggunakan metode Kirby-Bauer. Sedangkan interaksi diukur dengan metode AZDAST (Ameri-Ziaei Double Antibiotic Sinergism Test). Hasil: Isolasi fenolik dari meniran menunjukkan adanya senyawa fenolik dan tidak terdeteksi kelompok senyawa lain yang diuji (alkaloid, terpenoid, dan steroid). Setelah fraksinasi, fenolik ditemukan pada fraksi akuades dan metanol, namun tidak ditemukan pada fraksi etil asetat. Uji daya hambat tidak menunjukkan adanya aktivitas antibakteri pada semua fraksi dengan konsentrasi 1000 ppm (0¬±0 mm). Penambahan fraksi akuades (F1), metanol (F2), etil asetat (F3) dengan Amoxicillin menunjukkan diameter zona hambat sebesar 18,45±0,80; 17,89±2,62; 17,62±3,10. Sedangkan dengan Chloramphenicol sebesar 31,33±0,58; 29,58±0,54; 26,24±1,49. Zona hambat Amoxicillin adalah 19,54±0,81 dan pada Chloramphenicol adalah 28,16±1,59. Kesimpulan: Interaksi fraksi akuades dari ekstrak fenolik dengan Chloramphenicol menunjukkan interaksi potensiasi. Kata Kunci: Fenolik Phyllanthus niruri L., Amoxicillin, Chloramphenicol, Staphylococcus aureus.  
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/5993
Collections
  • UT - Medical Education

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group