| dc.description.abstract | Guru sebagai pengelola pembelajaran membantu siswa membangun lingkungan belajar di mana siswa dapat belajar dengan nyaman dan produktif. Penggunaan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif sangat bermanfaat bagi guru agama Islam agar siswa dapat memberikan umpan balik yang positif untuk meningkatkan minat, empati, dan rasa ingin tahu yang mendalam terhadap mata pelajaran agama Islam seperti halnya menggunakan metode demostrasi dalam pembelajaran. Hal inilah yang membuat guru khususnya guru PAI untuk lebih berinovasi dalam memberikan kenyamanan belajar dalam kelas.
Berdasarkan konteks penelitian maka peneliti merumuskan fokus penelitian, yaitu tentang (1) Bagaimana Pelaksanaan Metode Demostrasi untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa Mata Pelajaran fiqih Materi sholat di SMP 13 Malang Jawa Timur? (2) Bagaimana Hasil Belajar siswa Metode Demostrasi untuk meningkatkan Mata Pelajaran Fiqih Materi sholat di SMPN 13 Malang?.
Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Untuk Mengetahui Pelaksanan Metode Demostrasi untuk meningkatkan Hasil Belajar siswa Mata Pelajaran fiqih Materi sholat di SMP 13 Malang Jawa Timur. (2) Untuk Mengetahui Hasil Belajar siswa setelah menggunakan metode demostrasi Mata Pelajaran fiqih Materi sholat di SMPN 13 Malang.
Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas atau PTK. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Reduksi Data, Penyajian data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan tentang Implementasi Metode Demostrasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pembelajaran Fikih Materi Sholat Di SMPN 13 Malang, sebagai berikut: (1) Penerapan metode demostrasi dalam pembelajaran dikelas untuk lebih memudahkan guru serta murid dalam menyerap yang telah disampaikan. Selain itu siswa memiliki antusias yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung. Adapun tahapan penerapan metode demostrasi di kelas meliputi penyiapan rencana perbaikan pembelajaran (RPP), menyiapkan media bantu, serta menyusun pedoman penilaian. Tindakan yang dilakukan selanjutnya di dalam kelas yaiu memberi pengetahuan apa itu metode demostrasi, memberi apresiasi ke siswa dan memotivasi siswa. Pada dasarnya pada kegiatan siklus I dan II memiliki tindakan yang sama namun pada Siklus II guru lebih ditekankan lagi dalam penyampaian materi menggunakan metode demostrasi. (2) Berdasarkan hasil data yang telah dicapai siklus I dan siklus II mengalami peningkatan perbaikkan pembelajaran dimana, pada siklus I 70%, siklus II meningkat sebesar 90% ini sudah dikatakan tuntas. Metode Demonstrasi dalam pembelajaran fiqih materi solat dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 13 Malang sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengikuti pembelajaran fiqih dan mampuh mempraktekan solat dengan benar.Pembelajaran dilaksanakan telah menunjukkan kemajuan terlihat dari hasil peningkatan nilai setiap siklusnya dari pra siklus I dengan siswa yang lulus sebanyak 12 Siswa, meningkat pada siklus II menjadi 17 Siswa. Perbaikan tindakan kelas dilakukan mulai dari Metode yang digunakan saat penyampaian materi ke siswa.
Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran-saran yaitu (1) Guru harus mentukan tahapan terlebih dahulu supaya dalam pembelajaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan memahami metode demostrasi serta memberikan pemahaman kepada siswa tentang penggunaan metode demostrasi, (2) Pada penerapan metode demostrasi guru harus lebih variatif, Serta guru harus terlebih dahulu menguasai isi dari materi yang akan disampaikan dan menjadikan metode demostrasi sebagai alternative dalam pembelajaran dan melakukan evaluasi setiap pembelajaran yang sudah berlangsung, (3) Guru harus memahami kondisi dan mengasah kemampuan yang ada pada siswa, sehingga siswa bias lebih antusias dalam megikuti pembelajaran.
Kata Kunci: Metode Demostrasi, Hasil Belajar Siswa, Fikih Materi Sholat
| en_US |
