Show simple item record

dc.contributor.authorMuslimah
dc.date.accessioned2022-12-02T02:42:02Z
dc.date.available2022-12-02T02:42:02Z
dc.date.issued2021-07-09
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6046
dc.description.abstractBerkembangnya zaman mempengaruhi kehidupan manusia dalam berbagai bidang salah satunya bidang sosial. Berkembangnya iptek mempengaruhi fitur-fitur yang memudahkan seseorang untuk mengaksesnya seperti media sosial yang sangat membantu manusia dalam berkomunikasi. Perkembangan ini memiliki dampak yang kurang baik. Berdasarkarkan observasi awal Di Dusun Arjosari Rt 20, bahwa terdapat beberapa anak mengalami perubahan perilaku seperti malas, mengabaikan perintah orang tua, dan tidak fokus belajar. Dari latar belakang diatas maka tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku anak, bagaimana peran orang tua mengatasi perilaku anak, dan faktor pendukung dan penghambat mengatasi perilaku anak dalam pemanfaatan media sosial selama masa pandemi covid ini. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, prosedur pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian di Dusun. Arjosari Rt/Rw 20/03, Desa Ampelgading, Kec. Tirtoyudo, Kab. Malang. Tahapan teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan langkah-langkah dalam pengecekan keabsahan data dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Di Dusun Arjosari Rt 20 beberapa anak mengalami perubahan perilaku atas penyalahgunaan pemanfaatan media sosial selama pandemi covid, dari beberapa pernyataan orang tua dan guru, jika sejak pembelajaran daring anak-anak mengalami perubahan perilaku karena pengaruh media sosial seperti Facebook, Tik Tok, Instagram, dan game online. Seperti perilaku malas dan melupakan waktu beribadah, mengabaikan perintah orang tua karena kecanduan media sosial, dan aktif bersosial media sampai melupakan waktu belajar dan tidak fokus dalam mengerjakan tugas. Maka peneliti menemukan bentuk peran orang tua mengatasi perilaku anak, seperti komunikasi yang baik dan perhatian yang lebih dengan meluangkan waktu, mendampingi dan membatasi penggunan gadget dengan mengambil gadget jika pembelajaran daring selesai, serta memberikan tauladan yang baik seperti membiasakan disiplin waktu dalam pemakaian gadget maupun dalam hal ibadah. Faktor Pendukung dari masalah diatas adalah peran tambahan dari guru untuk memberitahu mengenai hal positif dan negatifnya pemanfaatan media sosial, lalu pembiasaan disiplin dan teladan baik orang tua dalam kesehariannya. Sedangkan Faktor Penghambatnya adalah Keterbatasan Waktu yang memicu kurangnya komunikasi, dan jadwal pembelajaran yang berubah-ubah membuat anak cenderung berbohong. Yang dapat dijadikan saran adalah tugas terpenting sebagai pendidik utama dari seorang anak, yaitu menjaga dan mendidiknya dengan memberikan waktu yang lebih, serta pendidikan yang baik dari keluarga usahakan menjadi orang tua yang disiplin, konsisten, tegas, budi pekerti yang baik dan peraturan-peraturan sesuai norma agama. Kata Kunci : Peran Orang Tua, Perilaku, Media Sosialen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPendidikan Agama Islamen_US
dc.subjectPeran Orang Tuaen_US
dc.subjectPerilakuen_US
dc.subjectMedia Sosialen_US
dc.titlePeran Orang Tua Mengatasi Perilaku Anak dalam Pemanfaatan Media Sosial Selama Pandemi Covid di Dusun Arjosari Kabupaten Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record