Analisis Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Kecerdasan Emosional Siswa Pada Era New Normal di Sekolah Menengah Pertama Wahid Hasyim Malang

Show simple item record

dc.contributor.author Nabila, Dzullhijj Dima
dc.date.accessioned 2022-12-22T03:00:26Z
dc.date.available 2022-12-22T03:00:26Z
dc.date.issued 2022-07-15
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6085
dc.description.abstract Akibat pandemi virus Covid-19, Pembelajaran formal seperti sekolah dilaksanakan dirumah hampir sekitar 2 tahun dan baru dilaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT), salah satu masalah yang muncul di kalangan siswa sekolah menengah termasuk SMP Wahid Hasyim Malang adalah kurang terbentuknya kecerdasan emosional siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti berminat untuk meneliti lebih dalam tentang tujuan sebagai berikut: mendeskripsikan, dan menganalisis (1) Desain pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam membentuk kecerdasan emosional siswa pada era new normal di sekolah menengah pertama Wahid Hasyim Malang (2) Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam membentuk kecerdasan emosional siswa pada era new normal di sekolah menengah pertama Wahid Hasyim Malang (3) Model pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam membentuk kecerdasan emosional siswa pada era new normal di sekolah menengah pertama Wahid Hasyim Malang Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk menyajikan gambaran sebenarnya mengenai hubungan antar fenomena yang sedang diuji. Peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap pembelajaran PAI baik didalam dan diluar kelas dalam membentuk kecerdasan emosional siswa pada era new normal di SMP Wahid Hasyim. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Desain pembelajaran PAI pada era new normal memiliki 2 rancangan pelaksanaan yang berbeda ketika PPKM dan PTMT, (2) Proses pembelajaran PAI memiliki perbedaan ketika PPKM dan PTMT yang mana dalam membentuk kecerdasan emosional proses pembelajaran ketika PTMT diakui lebih efektif dan (3) Model pembelajaran PAI pada era new normal di SMP Wahid Hasyim menggunakan model Kontekstual (CTL) ketika PPKM dan model Kooperatif ketika PTMT. Dan Model pembelajaran Kooperatif yang dapat membentuk kecerdasan emosional siswa dalam berbagai aspek di SMP Wahid Hasyim Kata Kunci : Pembelajaran PAI, New Normal, Kecerdasan Emosional en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Pendidikan Agama Islam en_US
dc.subject Pembelajaran PAI en_US
dc.subject New Normal en_US
dc.subject Kecerdasan Emosional en_US
dc.title Analisis Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Kecerdasan Emosional Siswa Pada Era New Normal di Sekolah Menengah Pertama Wahid Hasyim Malang en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account