dc.description.abstract | Disiplin dalam melakukan kegiatan shalat dhuha merupakan hal yang penting bagi perkembangan peserta didik, terutama dalam urusan beribadah agar peserta didik terbiasa melakukan kegiatan shalat dhuha sehingga menjadikanya disiplin dari sejak dini agar masa dewasanya tidak cenderung malas, dan konsisten dalam menjalankan ibadah. Sehingga nantinya dapat menjadi manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlaq mulia. Dalam hal ini Waka Kesiswaan memiliki peran penting untuk meningkatkan kedisiplinan beribadah pada peserta didik baik melalui proses kegiatan shalat dhuha maupun kegiatan keagamaan lainya yang ada di Mts Al-Hidayah Wajak dengan tujuan memberikan kesadaran diri pada peserta didik mengenai kewajiban beribadah agar selalu semangat dalam menjalankan kegiatan beribadahnya dengan rasa ikhlas dan tanpa ada rasa paksaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya penerapan disiplin peserta didik melalui kegiatan shalat dhuha dan faktor pendukung dan penghambat penerapan disiplin peserta didik melalui kegiatan shalat dhuha di Mts Al-Hidayah Wajak.
Peneliti ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan jenis study kasus dilaksanakan di Mts Al-Hidayah Wajak subjek dari peneliti adalah peserta didik, agar peserta didik disiplin dalam melakukan shalat sunnah dhuha di Mts Al-Hidayah Wajak. Informan pada penelitian ini adalah kepala sekolah, waka kesiswaan dan guru bidang keagamaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknis analisisnya mengunakan model analisis data, tahap yang ditempuh yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya penerapan disiplin peserta didik melalui kegiatan shalat dhuha di Mts Al-Hidayah Wajak shalat dhuha dilakukan setiap hari yaitu pada pukul 06.30 sebelum kegiatan kegiatan belajar mengajar berlangsung dan dilakukan dengan 4 rakaat atau dua kali salam. Program kegiatan shalat dhuha ini yang dibuat oleh kepala sekolah Mts Al-Hidayah Wajak. Upaya penerapan disiplin peserta didik melalui kegiatan shalat dhuha dapat terlihat dari keterkaitan visi misi serta tujuan sekolah, yaitu pertama membuat absensi keterlambatan shalat dhuha siswa, kedua membuat jadwal petugas tatib untuk mengatur anak-anak yang sholat dhuha, ketiga menjadwal imam
shalat dhuha, yang terakhir membaca surat waqiah sebelum shalat dhuha sambil menunggu yang lain datangagar kegiatan menjadi efektif. Faktor pendukung dan penghambat penerapan disiplin peserta didik melalui kegiatan shalat dhuha di Mts-Al-Hidayah Wajak. Dukungan dari pihak sekolah yang dilakukan oleh bapak/ibu guru sangat antusias dan bersemangat dalam membimbing para siswa dalam kegiatan shalat dhuha, Tingginya kesadaran dan antusias pada diri siswa sangat mendukung keberhasilan penerepan disiplin pada siswa, sarana prasana yang memadai. Faktor penghambat dalam penerapan disiplin peserta didik melalui shalat dhuha kurang disiplinnya petugas ketertiban yang izin tanpa pemberitahuan sebelumnya dan keterlambatan siswa yang jumlahnya banyak, sehingga pelaksanaan shalat dhuha kurang maksimal.
Kata Kunci : Disiplin, Peserta Didik, Shalat Dhuha | en_US |