Efek Pemberian Kombinasi Sodium Hyaluronate dan Omega-3 Serta Hubungan Jenis Kelamin Terhadap Skor Standardized Patient Evaluation of Eye Dryness (Speed) Mahasiswa FK Unisma pada Masa Pembelajaran dalam Jaringan
Abstract
Shafa Tsurayya. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 21 Juli 2022. Efek Pemberian Kombinasi Sodium Hyaluronate dan Omega-3 serta Hubungan Jenis Kelamin terhadap Skor Standardized Patient Evaluation Of Eye Dryness (SPEED) Mahasiswa FK UNISMA pada Masa Pembelajaran dalam Jaringan. Pembimbing 1: Dr. dr. Dini Sri Damayanti, M.Kes, Pembimbing 2: dr. Ariani Ratri Dewi, Sp.M.
Pendahuluan: Sindroma mata kering adalah penyakit multifaktorial yang mengakibatkan ketidakstabilan lapisan air mata dengan gejala ketidaknyamanan hingga gangguan penglihatan. Peningkatan penggunaan video display terminal oleh mahasiswa akibat pembelajaran dalam jaringan pada masa pandemi meningkatkan risiko terjadinya mata kering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian kombinasi artificial tears dan suplemen Omega-3 terhadap mata kering yang dialami mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISMA dengan pengukuran skor kuesioner Standardized Patient Evaluation of Eye Dryness (SPEED).
Metode: Penelitian ini secara statistik menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan metode komparasi untuk membandingkan skor SPEED sebelum dan setelah perlakuan yaitu pemberian sodium hyaluronat tetes mata dan suplemen Omega-3 selama dua minggu pada mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran UNISMA tingkat 2, 3 dan 4 yang menderita dry eye selama pembelajaran daring dan metode korelasi untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dengan skor SPEED tersebut. Uji hipotesis dilakukan dengan uji T berpasangan dan uji korelasi Spearman dengan tingkat signifikansi p<0.05.
Hasil: Didapatkan rata-rata skor SPEED sebelum perlakuan sebesar 11,25±3,69 dan setelah perlakuan sebesar 6,37±6,03 dengan uji statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan (p=0.006). Uji korelasi Spearman tidak mendapatkan korelasi antara jenis kelamin dengan skor SPEED pada mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran UNISMA tingkat 2, 3 dan 4 yang menderita dry eye selama pembelajaran daring dalam penelitian ini.
Kesimpulan: Pemberian kombinasi sodium hyaluronat tetes mata dan Omega-3 selama 2 minggu memperbaiki gejala dry eye yang diukur dengan skor kuesioner SPEED pada mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran FK UNISMA tingkat 2, 3 dan 4 yang menderita dry eye selama pembelajaran daring.
Kata Kunci: dry eye; sodium hyaluronat; omega 3; kuesioner SPEED