Pengaruh Variasi Konsentrasi Kombinasi Emulgator Asam Stearat dan Trietanolamin Terhadap Mutu Fisik dan Stabilitas Organoleptik Krim Ekstrak Serai (Cymbopogon citratus) herb.
Abstract
Rizky Daniar Iftitach Febriana. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 7 Agustus 2022. Pengaruh Variasi Konsentrasi Kombinasi Emulgator Asam Stearat dan Trirtanolamin Terhadap Mut Fisik dan Stabilitas Organoleptik Krim Ekstrak Serai (Cymbopogon citratus) herb.
Pembimbing 1: Yoni Rina Bintari. Pembimbing 2: Dian Novita Wulandari
Pendahuluan : Tanaman Cymbopogn citratus dengan kandungan flavonoid dan tanin memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi. C. citratus di formulasikan menjadi sediaan topikal yaitu krim. Sediaan krim sangat dipengaruhi oleh adanya emulgator. Untuk mendapatkan komposisi krim yang baik diperlukan konsentrasi emulgator yang tepat. Pada penelitian ini digunakan emulgator variasi kombinasi asam stearat. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan formulasi sediaan krim yang memenuhi mutu fisik dan stabilitas organoleptik.
Metode Penelitian : Penelitian dilakukan secara eksperimental laboratoris untuk mengetahui variasi kombinasi emulgator asam stearat dan trietanolamin yang tepat. Adapun perbandingan yang digunakan adalah asam stearat : trietanolamin (F1 10%: 2%), (F2 15%: 3%), (F3 20%:4%) selanjutnya dilakukan dengan pengamatan evaluasi mutu fisik sediaan berupa organoleptik, homogenitas, daya sebar, tipe krim, viskositas dan pH dan stabilitas organoleptik dengan metode freeze-thaw cycling-test dipercepat. Daya sebar, viskositas dan pH dilakukan uji One Way ANOVA dan Kruskal Wallis.
Hasil: Berdasarkan pengujian homogenitas diketahui ketiga formula tidak ada perbedaan yakni homogen. Pada ketiga formula berpengaruh pada sifat organoleptik. Daya sebar menggunakan tanpa beban, 50 g, dan 100 g memiliki rata-rata F1 6,3; 7; 7,5; F2 5,5; 6,3; 7,1; F3 6,1; 6,6; 6,8 cm. Viskositas krim memiliki rata-rata (F1) 2374, (F2) 2373, dan (F3) 2370 cPs. pH pada sediaan krim memiliki rata-rata (F1) 7,50; (F2) 7,51; (F3) 7,53. Secara stabilitas yang tidak mengalami perubahan secara organoleptic yaitu F1.
Kesimpulan: Formulasi yang memenuhi syarat secara mutu fisik dan stabilitas organoleptik yaitu F1 dengan komponen kombinasi emulgator asam stearat 10% dan trietanolamin 2%.
Kata Kunci: C. citratus, emulgator, asam stearat, trietanolamin, mutu fisik, stabilitas organoleptik.