Sifat Fisik dan Kimia Serta Stabilitas Fisik Sediaan Gel Oleanolic Acid dengan Berbagai Konsentrasi Carbomer
Abstract
Heny Hidayati. Fakultas Kedoktertan, Universitas Islam Malang, 8 Agustus 2022. Sifat Fisik Dan Kimia Serta Stabilitas Sediaan Gel Oleanolic Acid Dengan Berbagai Konsentrasi Carbomer.
Pembimbing 1 : Sasi Purwanti. Pembimbing 2 : Ike Widyaningrum
Pendahuluan : Oleanolic acid diketahui memiliki aktifitas sebagai anti inflamasi namun, memiliki bioavailabilitas yang rendah sehingga perlu dibuat sediaan gel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi gelling agent dengan sifat fisik, kimia dan stabilitas dari sediaan. Evaluasi sediaan meliputi pengamatan sifat fisik, kimia dan stabilitas fisik (sineresis).
Metode : Sediaan gel dibuat dengan berbagai konsentrasi carbomer yaitu F1 0,5%, F2 1% F3 2%, dilanjutkan dengan pengamatan sifat fisik, kimia, dan stabilitas sediaan. Sifat kimia berupa pH, sifat fisik berupa organoleptis, homogenitas, viskositas, daya sebar dengan mengukur diameter TB (Tanpa Beban), B50 (Beban 50 g), B100 (Beban 100 g) dan stabilitas fisik sediaan gel Oleanolic acid dengan berbagai konsentrasi gelling agent carbomer. Data daya sebar TB dianalisa dengan kruskal-wallis, data daya sebar B50, B100 dianalisa dengan one-way ANOVA dilanjutkan analisa post hoc, sedangkan data viskositas dan pH dianalisa dengan kruskal-wallis dilanjutkan mann-whitney p<0,05 dianggap siginifikan.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa F1, F2 dan F3 homogen dengan warna bening, berbau khas carbomer dan bentuk semakin kental setiap penambahan konsentrasi dengan pH (F1) 7,17; (F2) 6,05 dan (F3) 5,44. Viskositas gel formula 1, 2 dan 3 memenuhi syarat dengan nilai 4010,67 mPas, 5962,67 mPas dan 5995 mPas. Daya sebar sediaan gel F1 (TB) 5,58, (B50) 6,11, (B100) 6,31; F2 (TB) 5,21, (B50) 5,80, (B100) 6,10 dan F3 (TB) 4,60, (B50) 4,98, (B100) 5,38 berdasarkan pengamatan tersebut diketahui F3 tidak memenunuhi syarat kriteria pada daya sebar dan hasil pengujian stabilitas F1, F2, F3 menunjukkan tidak terjadinya sineresis.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa (F1) dengan konsentrasi 0,5% merupakan formula yang paling optimal dikarenakan memenuhi semua persyaratan sediaan topikal.
Kata Kunci : Oleanolic acid; gelling agent; carbomer