Show simple item record

dc.contributor.authorMaharani, Marista
dc.date.accessioned2022-12-22T03:22:44Z
dc.date.available2022-12-22T03:22:44Z
dc.date.issued2022-08-03
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6123
dc.description.abstractMarista Maharani. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Malang, 3 Agustus 2022. Optimasi Jenis Pelarut pada Ekstraksi Serai Dapur (Cymbopogon citratus) dengan Metode Ultrasonic Asissted Extraction (UAE) terhadap Jumlah Rendemen dan Kadar Flavonoid Total. Pembimbing 1: Yoni Rina Bintari. Pembimbing 2: Dian Novita Wulandari. Pendahuluan: Ekstraksi C. citratus menggunakan metode konvensional membutuhkan waktu yang cukup lama dan jumlah pelarut lebih banyak dibandingkan dengan metode Ultrasonic Assisted Extraction (UAE). Metode UAE mampu meningkatkan nilai rendemen ekstrak, sehingga diharapkan senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid dapat tertarik lebih banyak. Turunan flavonoid dapat terambil oleh pelarut polar dan non polar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pelarut terhadap rendemen dan total flavonoid. Metode: Penelitian ini dilakukan secara eksperimental laboratoris. C. citratus diekstraksi dengan metode UAE menggunakan variasi pelarut yaitu etanol 96%, aseton, dan etil asetat. Pada ektrak etanol C. citratus, ektrak aseton C. citratus, dan ektrak etil asetat C. citratus dilakukan perhitungan nilai rendemen, uji fitokimia, dan uji total flavonoid dengan spektrofotometri UV-Vis. Hasil: Ekstraksi C. citratus menggunakan pelarut etanol 96%, aseton, etil asetat memiliki nilai persentase rendemen berturut-turut 6,33±0,21; 3,42±0,45; dan 2,07±0,11%. Hasil analisa statistik variasi pelarut terhadap rendemen berbeda signifikan (p=0,000). Hasil uji fitokimia pada ekstrak etanol 96%, aseton, etil asetat C. citratus positif mengandung flavonoid. Ekstrak etanol 96%, aseton, etil asetat C. citratus mengandung total flavonoid berturut-turut sebesar 229,65±1,90; 150,27±0,57; dan 123,843±0,756mgQE/g. Hasil analisa statistik variasi pelarut terhadap total flavonoid berbeda signifikan (p=0,000). Kesimpulan: Ekstrak etanol 96% C. citratus memiliki nilai rendemen dan total flavonoid tertinggi dibandingkan ekstrak aseton dan ekstrak etil asetat. Kata kunci: Cymbopogon citratus; Variasi pelarut; Rendemen; Total Flavonoid.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectCymbopogon citratusen_US
dc.subjectVariasi pelaruten_US
dc.subjectRendemenen_US
dc.subjectTotal Flavonoiden_US
dc.titleOptimasi Jenis Pelarut pada Ekstraksi Herba Serai Dapur (Cymbopogon citratus) dengan Metode Ultrasonic Assisted Extraction (Uae) Terhadap Jumlah Rendemen dan Kadar Flavonoid Totalen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record