Implementasi Penguatan Materi Keagamaan Melalui Program Madrasah Diniyah Takmiliyah (studi kasus di Madrasah Ibtidaiyah Tholabuddin Gandusari Blitar).

Abstract

Madrasah diniyah adalah lembaga pendidikan keagamaan pada jalur luar sekolah yang diharapkan mampu secara terus menerus memberikan pendidikan agama Islam kepada anak didik yang tidak terpenuhi pada jalur sekolah. Madrasah diniyah berfungsi untuk memenuhi hasrat orangtua agar anak- anaknya lebih banyak mendapat pendidikan agama Islam dengan sistem pembelajaran klasikal serta menerapkan jenjang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program madrasah diniyah di Madrasah Ibtidaiyah Tholabuddin Gandusari Blitar, mendeskripsikan dan menganalisis evalusi program madrasah diniyah di Madrasah Ibtidaiyah Tholabuddin Gandusari Blitar, untuk mendeskripsikan dan menganalisis implikasi program madrasah diniyah di Madrasah Ibtidaiyah Tholabuddin Gandusari Blitar. Jenis pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif-deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Tholabuddin Gandusari Blitar. Sumber data penelitian berupa semua eleman yang terkait dengan implementasi program madrasah diniyah. Prosedur pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan menggunakan Miles dan Huberman. Pengecekan data menggunakan Triangulasi. Secara umum penelitian ini dilakukan dengan mengikuti tahapan berikut, observasi awal, perencanaan dan pengembangan desain penelitian, analisis data dan diakhiri dengan penulisan laporan. Hasil penelitian diperoleh bahwa Pelaksanaan Implementasi Penguatan Materi Keagamaan Melalui Program Madrasah Diniyah Takmiliyah yang dilaksanakan oleh MI Tholabuddin Gandusari dilatar belakangi oleh usaha penguatan PAI terhadap peserta didik sesuai visi misi lembaga yaitu terwujudnya insan yang berwawasan teknologi berdasarkan iman, taqwa dan akhlakul karimah. Pendidikan madrasah diniyah dilaksanakan setelah selesainya Pendidikan formal, menggunakan bahasa jawa serta mengutamakan penguatan karakter peserta didik dan juga penguasaan terhadap materi-materi praktek ubudiyah. Evaluasi terhadap pelaksanaan program madrasah diniyah di MI Tholabuddin Gandusari dilaksanakan setiap akhir semester menggunakan penilaian test maupun non test. Implikasi Implementasi Penguatan Materi Keagamaan Melalui Program Madrasah Diniyah Takmiliyahyang dilaksanakan oleh MI Tholabuddin Gandusari bagi lembaga adalah naiknya grafik jumlah penerimaan siswa baru setiap tahunnya, memudahkan para guru PAI di kelas formal untuk menyampaikan materi, serta mendogkrak prestasi siswa yang mengharumkan lembaga dalam kompetisi keagamaan. Sedangkan bagi peserta didik, program madrasah diniyah ini menjadikan peserta didik lebih fahan hukum-hukum dasar, lancar dalam membaca al-Quran serta menguasai tata cara peribadatan sehari-hari. Program madrasah diniyah juga menjadikan peserta didik mempunyai akhlak dan karakter yang baik serta kesadaran diri untuk beribadah.