Inovasi Pembelajaran Al-Quran Hadis Sebagai Modal Menumbuhkan Karakter Da’i Ilallah ‘Ala Bashiroh di Madrasah Aliyah Darussa’adah Poncokusumo
Abstract
Madrasah Aliyah Darussa’adah dihadapkan pada masalah tidak efektifnya pembelajaran Al-Quran Hadits bab dakwah yang berpengaruh pada jeleknya kemampuan dakwah siswa-siswanya sehingga mereka gagal dalam melaksanakan program tahunan pengabdian dan dakwah. Guna menanggulangi masalah tersebut MA Darussa’adah mengadakan inovasi pembelajaran Al-Quran Hadits bab dakwah sebagai modal penumbuhan karakter da’i ilallah ‘ala bashiroh.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mendeskripsikan jenis dan program inovasi pembelajaran Al-Quran Hadits, serta implementasi dan hasilnya dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Sumber data primer dan sekunder berasal dari manusia dan non manusia. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan metode interaktif yang mencakup pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Jenis dan program inovasi Al-Quran Hadits bab dakwah adalah: a) Inovasi materi dengan program penyusunan buku Manhaj Fiqhud Da’wah Wal Munasabat; b) Inovasi metode dengan program penerapan student centered learning menggunakan metode iqro, tarjim wa bayyin, ceramah plus diskusi dan inquiry; c) Inovasi media dengan program pemanfaatan teknologi seperti laptop, jaringan internet dan proyektor; d) Inovasi evaluasi dengan program ujian praktek dakwah. 2) Implementasi inovasi pembelajaran Al-Quran Hadits di MA Darussa’adah dilakukan melalui tahapan: a) Identifikasi masalah dan analisa kebutuhan; b) Penyusunan program inovasi; c) Implementasi inovasi; d) Evaluasi inovasi. Inovasi pembelajaran Al-Quran Hadits telah memenuhi kriteria prosedur yang sistematik, hasil belajar khusus, penetapan kriteria keberhasilan dan interaksi dengan lingkungan. Kepribadian guru sebagai teladan dan berwibawa ikut berperan dalam meningkatkan efektifitas pembelajaran. Model pembelajaran inovatif yang diimplementasikan adalah SPPKB (Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir) dan Every One Is A Teacher Here. 3) Hasil yang didapat dari inovasi pembelajaran Al-Quran Hadits adalah tercapainya tujuan pembelajaran bab dakwah, tumbuhnya karakter da’i ilallah ‘ala bashiroh yang mencakup aspek ilmiyah, amaliyah, syakhsiyah dan mu’amalah serta adanya umpan balik positif dari masyarakat objek dakwah berupa penerimaan dakwah para siswa.