Keteladanan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Religus Peserta Didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pakis Malang
Abstract
Karakter religius merupakan salah satu karakter yang harus dimiliki oleh peserta didik, karena dengan karakter tersebut seorang anak akan dapat melaksanakan perintah agama yang dianutnya dan bersikap toleran serta hidup rukun dengan teman yang menganut agama lain. Karakter religius menduduki urutan pertama dari 18 karakter yang harus dimiliki oleh peserta didik. Keteladanan seorang guru di sekolah menjadi hal utama dalam pembentukan karakter religius peserta didik. Guru Pendidikan Agama Islam menjadi ujung tombak dalam pembentukan karakter tersebut tanpa mengesampingkan guru mata pelajaran yang lain. Guru Pendidikan Agama Islam harus bisa membentuk karakter peserta didik, karena berawal dari guru akan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dalam ilmu dan wawasan serta berakhlak mulia.
Adapaun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis karakter religius peserta didik yang ditanamkan melalui keteladanan guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Pakis. 2) untuk mendeskripsikan dan menganalisis internalisasi karakter religius peserta didik dengan keteladanan guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Pakis. 3) untuk mendeskripsikan dan menganalisis hasil karakter religius peserta didik yang ditanamkan melalui keteladanan guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Pakis.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari metode tersebut kemudian peneliti menganalisis data yang ada melalui tiga komponen yaitu: kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Karakter-karakter religius peserta didik yang ditanamkan melalui keteladanan guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Pakis yaitu bersalaman dan mengucapkan salam, berdo‟a sebelum dan sesudah pelajaran, sholat Dhuha berjama‟ah, sholat Dzuhur berjama‟ah, membaca Yasin, Tahlil dan surat-surat pendek, Gerakan Melek Huruf Hijaiyah (GMHH), Ekstrakurikuler al-banjari dan qiro‟ah, amal Jum‟at, Amal takziyah, datang ke sekolah tepat waktu dan tidak membolos juga bersikap toleran dengan teman yang non muslim. 2) Internalisasi karakter religius peserta didik dengan keteladanan guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Pakis yaitu: Keteladanan disiplin dalam menjalankan tugas ditunjukkan dengan cara datang ke sekolah tidak terlambat dan masuk kelas tepat pada waktunya dan diteladani oleh peserta didik dengan datang kesekolah tidak terlambat dan tidak membolos. Keteladanan menunjukkan kecerdasannya dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dengan cara menguasai pelajaran dan membuat pelajaran menyenangkan juga mencontohkan dalam sholat Dhuha, membaca Yasin, Tahlil dan surat-surat pendek, GMHH dan Ekstrakurikuler al-banjari dan qiro‟ah dan diteladani oleh peserta didik dengan melakukan sholat Dhuha berjama‟ah, membaca Yasin, Tahlil dan surat-surat pendek, Gerakan Melek Huruf Hijaiyah (GMHH) dan ekstrakurikuler al-banjari juga qiro‟ah. Keteladanan akhlak mulia ditunjukkan dengan selalu melaksanakan sholat Dzuhur tepat waktu, mencontohkan berdo‟a sebelum dan sesudah pelajaran, bersalaman dan mengucapkan salam, amal Jum‟at, amal Takziyah, dan bersikap toleransi terhadap teman yang non muslim dan diteladani oleh peserta didik dengan melaksanakan sholat Dzuhur berjama‟ah, berdo‟a sebelum dan sesudah pelajaran, bersalaman dan mengucapkan salam, amal Jum‟at, amal Takziyah, dan bersikap toleransi terhadap teman yang non muslim. 3) Hasil karakter religius peserta didik yang ditanamkan melalui keteladanan guru Pendidikan Agama Islam yaitu peserta didk terbiasa: Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran, Melaksanakan shalat Dhuhah berjama‟ah, Melaksanakan shalat Dzhur berjamaah, Membaca Yasin, Tahlil dan surat-surat pendek, Amal Jum‟at , Gerakan Melek Huruf Hijaiyah (GMHH), Ekstrakurikuler keagamaan al-Banjari dan Qiro‟ah, Datang kesekolah tepat waktu dan tidak membolos, Bersikap toleransi terhadap teman yang beragama lain dan Amal takziyah.