Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual Berbasis Animasi Powtoon pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam Materi Dakwah Rasulullah di Makkah

Abstract

Pembelajaran PAI yang masih diselimuti dengan acuh tak acuh, bosan, kehilangan fokus, tidak semangat, mengantuk, bahkan tertidur didalam kelas menjadi masalah yang sama di sebagian sekolah. Tentu berbagai cara juga dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut. Sama halnya di SMAIT Ulil Albab Batam, Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan terhadap Guru dan siswa peneliti menemukan masalah yang sama dan dibutuhkannya media pembelajaran yang lebih menarik, lebih seru, dan tidak membosankan. Dengan demikian peneliti melakukan pengembangan media pembelajaran audio visual berbasis animasi powtoon. Tujuan pengembangan ini ialah untuk menghasilkan produk pembelajaran berupa media pembelajaran audio visual berbasis animasi powtoon pada materi dakwah Rasulullah di Makkah, mengetahui kelayakan media yang dikembangkan, serta respon siswa terhadap media yang dikembangkan. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yakni Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Namun disini peneliti hanya berhenti ditahap ke empat yaitu pengimplementasian produk. Terdapat dua jenis data pada penelitian, yaitu data kuantitatif yang didapat dari lembar validasi Ahli Media, Ahli Materi, Ahli Media, Ahli Instrumen, respon Guru, dan respon siswa terhdap produk. Dan terdapat data kualitatif yang didapat dari wawancara, observasi, tabel kebenaran, dan kolom komentar para Ahli dan responden. Hasil dari penelitian dan pengembangan produk pembelajaran berupa media pembelajaran audio visual berbasis animasi powtoon pada pelajaran Pendidikan Agama Islam materi dakwah Rasulullah di Makkah menyatakan media pembelajaran sangat valid, layak digunakan, serta praktis dalam penggunaannya. Sebagaimana didapatkan skor rata-rata dari Ahli Media sebesar 3,7 dan Ahli Materi sebesar 3,5 dengan skala maksimal 4, sebagimana x ̅ > 3,4 tergolong kategori sangat valid. Serta hasil respon guru dan siswa terhadap produk pembelajaran menunjukkan hasil derajat pencapaian 86,82% untuk uji kelompok dengan 10 siswa, 90,63% untuk uji lapangan sebanyak 32 siswa, dan 86,36% untuk respon Guru pada uji lapangan. Sebagaimana 80-89% tergolong praktis dan 90-100% tergolong sangat praktis. Kata Kunci: Pengembangan, Video Animasi, Audio visual, Media Pembelajaran, Powtoon