| dc.description.abstract | Kesulitan belajar merupakan kondisi dimana siswa merasakan kesulitan dalam memahami pelajaran disebabkan oleh banyak faktor, baik dari luar maupun dari dalam diri siswa tersebut. Proses dalam belajar seseorang tidak akan selalu berjalan dengan baik, seseorang yang mencari ilmu tidak akan terlepas dari yang namanya kesulitan belajar.
Mata pelajaran Al Qur’an Hadis adalah mata pelajaran rumpun agama islam yang diberikan sejak jenjang madrasah ibtidaiyah, sampai madrasah aliyah. Secara khusus pembelajaran Al Qur’an Hadis di Madrasah Aliyah(MA). Dalam kegiatan pembelajaran tidak semua peserta didik dapat belajar dengan baik dan lancar, terkadang mereka mengalami kesulitan atau hambatan di mata pelajaran Al Qur’an Hadis, berbagai kesulitan yang dialami diantaranya ialah: masih lemah dalam hal pemahaman terhadap ayat ayat Al Qur’an Hadis, ada beberapa siswa yang masih kesulitan dalam membaca dan juga menghafalnya, dikarenakan kurang lancarnya membaca Al Qur’an dan kurang nya pemahaman tentang ilmu tajwid, dan masih banyak lagi. Disini peran guru sangatlah dibutuhkan untuk mengatasi kesulitan terhadap belajar siswa di mata pelajaran Al Qur’an Hadis.
Berdasarkan konteks penelitian maka peneliti merumuskan fokus penelitian yaitu bagaimana peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas X di MA Al-Ittihad Belung Poncokusumo Malang? Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam mengatasi kesulitan belajar pada mata pelajaran Al Qur’an Hadis terhadap siswa kelas X IIS-2 di MA Al-Ittihad Belung Poncokusumo Malang? Bagaimana solusi seorang guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas X IIS-2 di MA A l Ittihad Belung Poncokusumo Malang?
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas X di MA Al-Ittihad Belung Poncokusumo Malang. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam mengatasi kesulitan belajar pada mata pelajaran Al Qur’an Hadis terhadap siswa kelas X IIS-2 di MA Al-Ittihad Belung Poncokusumo Malang? Bagaimana solusi seorang guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa kelas X IIS-2 di MA A l Ittihad Belung Poncokusumo Malang.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian studi kasus dengan tempat penelitian di MA Al-Ittihad Belung Poncokusumo Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan mengambil data data penting kemudian menarik kesimpulan, untuk menguji keabsahan data dilakukan dengan perpenjang pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, diskusi teman sejawat, member check.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di peroleh mengenai peran guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Al Qur’an Hadis di MA Al-Ittihad Belung Poncokusumo Malang yaitu peran guru untuk mengatasi kesulitan belajar terhadap siswa melakukan pendekatan kepada siswa, untuk mengidentifikasikan kesulitan belajar terhadap siswa, memberikan bimbingan atupun arahan secara langsung, membiasakan siswa untuk selalu membaca Al-Qur’an dirumah, hal tersebut dilakukan supaya siswa lancar membaca Al Qur’an dan sesuai dengan kaidah tajwid, menerapkan metode maupun media untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, dan menjalin kerjasam antara guru dan wali murid untuk mengurangi kesulitan belajar terhadap siswa, jika masih terdapat siswa yang sulit dalam memahami pembelajaran Al Qur’an Hadis, setidaknya mereka mempunyai hafalan 41 hadis, supaya mendapatkan berkah di dalamnya.
Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Peran Guru, Al Qur’an Hadis | en_US |
