dc.description.abstract | Pendidikan menempati urutan paling penting. Pendidikan Agama Islam mempunyai peran penting untuk mewujudkan manusia yang beragama dan berakhlak mulia. Dalam pembelajaran agama Islam, umat islam diharuskan untuk belajar. Dalam pembelajaran Al- Qur’an terdapat metode iqro’ sebagai dasar permulaan pembelajaran. Selain di terapkan kepada anak regular metode iqro’ juga dapat di terapkan untuk siswa tunarungu.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan keterampilan membaca Al- Qur’an untuk siswa tunarungu, faktor pendukung dan faktor penghambat pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan keterampilan membaca Al- Qur’an untuk siswa tunarungu di SLB- B Jati Wiyata Dharma Tuban.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana pengumpulan datanya menggunakan Teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisa yang digunakan dalam penelitian ini ada empat tahap yakni: 1) Pengumpulan data, 2) Kondensasi data, 3) Penyajian data, 4) dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: penggunakan metode Iqro’ dalam pembelajaran keterampilan membaca Al- Qur’an untuk siswa tunarungu dinilai sangat efektif. Karena metode tersebut mudah untuk diterapkan dan dipaham siswa tunarungu. Teknik yang digunakan dalam pembelajaran keterampilan membaca Al- Qur’an adalah Teknik pra perdati, membaca ideovisual, latihan refleksi dan latihan menulis. Dan didukung oleh media pembelajaran cermin. Faktor pendukungnya yaitu: Tekad dan semangat siswa tunarungu dalam pembelajaran, Dukungan kedua orang tua terhadap siswa tunarungu, Sarana Prasarana yang memadai, Pemilihan metode dan media pembelajaran yang tepat, Pembelajaran keterampilan membaca Al- Qur’an untuk siswa tunarungu dengan metode Iqro juga diterapkan di rumah. Faktor penghambatnya yaitu: keterbatasan bahasa dan komunikasi pada siswa tunarungu, kurangnya tenaga pendidik di bidang Pendidikan Agama Islam. kurangnya dukungan orang tua. tidak adanya tindak lanjut pembelajaran al qur’an kepada siswa tunarungu yang dilakukan oleh orang tua. keterbatasan waktu mengajar, Konsentrasi belajar siswa tunarungu, tidak adanya tenaga ahli dalam pengajaran membaca Al- Qur’an ketika diterapkan dirumah, ingatan siswa tunarungu terhadap materi pelajaran.
Kata Kunci: Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Metode Iqro’, Siswa Tunarungu | en_US |