dc.description.abstract | Kompetensi profesionalisme guru dalam proses penyelenggaraan Pendidikan menjadi sesuatu yang sangat penting, hal tersebut dikarenakan guru sebagai aktor utama yang memainkan peranan strategis dalam pendidikan dan gurulah penentu dalam proses belajar mengajar. Di hadapan guru yang cakap, fasilitas dan sarana yang tidak memadai dapat dikondisikan, begitu sebaliknya dihadapan guru yang tidak kompeten, fasilitas dan sarana yang bagus sekalipun tidak mampu dimanfaatkan secara baik.
Berdasarkan observasi awal di MTs TMI Pujon, peneliti menemukan bahwa kompetensi profesional guru kurang baik, hal tersebut berdasarkan pada temuan pada pelaksanaan pembelajaran secara daring dimana penggunaan media, alat, dan sumber belajar yang digunakan guru terlihat seadanya dan kegiatan pembelajaran terkesan asal-asalan, dampak langsung yang terlihat bahwa minat belajar siswa sangat rendah dengan indicator yang tampak berupa minimnya respon yang ditunjukan siswa pada group kelas.
Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan masalah tentang bagaimana perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta usaha peningkatan profesionalisme yang dilakukan oleh guru PAI dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang hingga pada taraf yang ideal.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran serta upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan kompetensi professional yang dimiliki sehingga mampu melaksanakan pengajaran sebagai tugas utama dengan baik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif Deskriptif, Jenis penelitian yang digunakan adalah Studi Kasus dengan prosedur pengumpulan data menggunakan Observasi, yaitu pengamatan yang merupakan aktifitas penelitian fenomena dilakukan secara sistematis, metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada sembur penelitian/informan, dan metode dokumentasi yaitu pencarian data atau variabel yang berkaitan dengan penelitian, dapat berupa laporan-laporan, transkrip, buku, surat kabar, agenda, dan sebagainya.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat dua indikator kompetensi professional yang dilakukan oleh guru PAI MTs TMI Pujon, yaitu perencanaan pembelajaran yang dilakukan secara rutin dan sesuai dengan ketentuan yang ada dan pengembangan kompetensi professional yang dilakukan oleh guru baik secara internal dengan merefleksi kinerja maupun dengan mengikuti pelatihan-pelatihan. Sedangkan satu indikator yang tidak terpenuhi adalah tahap pelaksanaan pembelajaran yang tidak sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sehingga dalam kegiatan pembelajaran khususnya secara online sangat tidak berkualitas.
Kata Kunci : Kompetensi Profesional Guru, Pembelajaran PAI | en_US |