Show simple item record

dc.contributor.authorFajriyah, Laili
dc.date.accessioned2023-01-12T03:54:48Z
dc.date.available2023-01-12T03:54:48Z
dc.date.issued2022-07-14
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6257
dc.description.abstractPenelitian ini dilatar belakangi oleh perhatian penulis yang dilakukan di kelas IVB pada pembelajaran tematik dimasa pandemi yang membuat siswa tidak bisa melangsungkan kegiatan secara tatap muka. siswa juga belajar bagaimana memanfaatkan media sosial untuk tatap muka daring dengan guru sekaligus bersua secara virtual dengan teman-temannya. Siswa juga belajar menggunakan surat elektronik, mengunduh materi, memasukkan lampiran ke dalam surat elektronik, dan memasukkan tugas ke dalam aplikasi tertentu. Mereka juga belajar mencari informasi melalui dunia maya untuk menunjang pembelajaran. Strategi pembelajaran tidak hanya pemberian dan penguasaan teori saja akan tetapi juga memperhatikan kecakapan hidup bagi siswa. Strategi pembelajaran dilakukan dengan memberikan kegiatan yang bermacam-macam, seperti melibatkan siswa secara langsung, siswa lebih aktif dan dapat menanggapi. Strategi pembelajaran juga dapat membantu guru dalam menguasai cara belajar efektif yang sesuai dengan tipe dan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa secara individual, dapat memiliki sikap yang positif terhadap tugas profesinya, mata pelajaran yang dibinanya sehingga selalu berupaya untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru. Memahami sifat dan karakteristik siswa terutama dalam kemampuan belajarnya, minat terhadap pelajarannya, cara dan kebiasaan belajar, hasil yang dicapai, dan motivasi belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik di masa pandemi pada kelas IVB, mengetahui hasil belajar siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik di masa pandemi, dan upaya guru mengahadapi kendala-kendala untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas IVB dimasa pandemi. Untuk mencapai tujuan diatas maka peneliti dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu mengamatan yang merupakan aktivitas penelitian yang dilakukan secara sistematis. Metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan dengan sumber penelitian, dan metode dokumentasi yaitu mengumpulkan data berpa catatan, buku, laporan, foto, dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil observasi yang ditemukan oleh peneliti bahwasannya strategi guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa adalah menerapkan strategi ceramah dan tanya jawab dalam proses belajar mengajar disaat pandemi. dalam strategi ini, materi pembelajaran disajikan begitu saja kepada siswa dan tidak dituntut untuk mengolahnya. siswa diminta untuk mendengarkan penjelasan dari guru secara baik agar dapat bisa memahami materi yang disampaikan oleh guru, dan apabila siswa masih kurang untuk memahami materi tersebut maka guru akan memberikan siswa kesempatan untuk bertanya. Sedangkan terkait dengan tempat dalam belajar juga menjadi kendala terutama disaat pandemi karena pemerintah mengeluarkan surat edaran yang berisi bahwasannya tidak diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka (online) jadi siswa hanya bisa menerima secara virtual akan tetapi guru mengusahakan juga agar siswa bisa belajar secara tatap muka dengan cara melakukan pertemuan seminggu sekali di rumah siswa secara bergantian dan melakukan pembelajaran tatap muka di rumah guru kelas. Pembelajaran daring juga tidak terlepas dari sinyal internet, koneksi jaringan internet menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh siswa ditempat tinggal yang sulit untuk mengakses internet. Upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi kendala-kendala yang ditemukan pada saat pembelajaran merupakan salah satu tindakan yang harus dilakukan, karena dengan adanya tindakan tersebut makan proses pembelajaran akan menjadi lebih baik dan tujuan pembelajaran yang diharapkan oleh guru dapat tercapai secara optimal. Dapat simpulkan Strategi menggunakan metode ceramah yang dimana guru menyampaikan materi secara lisan kepada sejumlah siswa lalu siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja. Strategi Tanya jawab Yang dimana setelah guru menjelaskan materi guru akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya perihal apa yang sudah diterangkan oleh guru. kurangnya waktu dan tempat serta terkendala handphone dan sinyal internet, yang membuat pembelajaran tidak efektif dikarenakan sinyal internet yang kurang baik, dan membuat waktu tidak kondusif. Upaya guru dalam mengatasi kendala-kendala yang terjadi pada saat pembelajaran yaitu dengan menggunakan stratgei pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan dibahas dan guru juga mengaitkan materi tersebut dengan kehidupan sehari-hari siswa yang dapat membuat siswa faham dan membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Kata Kunci : Strategi, Hasil Belajar, Pembelajaran Tematiken_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPendidikan Agama Islamen_US
dc.subjectPendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyahen_US
dc.subjectStrategien_US
dc.subjectHasil Belajaren_US
dc.subjectPembelajaran Tematiken_US
dc.titleStrategi Guru dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik di Masa Pandemi pada Kelas IVB Di MI Al-Ma’arif 02 Singosarien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record