Studi Perencanaan Sumur Resapan sebagai Penanggulangan Banjir di Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar
Abstract
Kecamatan Kepanjenkidul merupakan Kecamatan yang terletak di Kota Blitar Provinsi Jawa Timur. Saat musim hujan tiba sering terjadi banjir sepertihalnya di ruas jalan Mastrip dengan ketinggian ±30 cm ,Meski bakal surut membutuhkan waktu lebih dari 1 jam , yang mengakibakan kemacetan lalu lintas.Hal ini terjadi karena sumbatan sampah pada drainase dan saluran irigasi yang ketika datang hujan deras volume air tinggi dan saluran tidak dapat menampung luapan air yang berakibat akan melimpah ke ruas jalan dan mulai berkurangnya ruang terbuka hijau. Pemerintah Kota Blitar sudah melakukan perbaikan sistem saluran drainase, namun cara yang digunakan masih bersifat konvensional. Cara ini merupakan cara lama dimana seluruh air hujan yang turun di suatu wilayah harus dibuang secepat- cepatnya ke sungai terdekat, yang berakibat sungai menerima beban yang melampaui kapasitasnya, sementara itu tidak banyak air yang dapat meresap ke dalam tanah. Dan salah satu cara menanggulanginya yaitu dengan menggunakan sumur resapan.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui debit banjir rancangan yang tidak memenuhi pada saluran drainase pada titik rawan genangan di beberapa kelurahan di kecamatan Kepanjenkidul. Metode Rasional digunakan untuk mencari besar debit banjir rencana, dan untuk mencari besar dimensi sumur resapan digunakan metode Sunjoto. Hasil penelitian dan kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah Debit air hujan yang mengalir pada Kecamatan Kepanjenkidul adalah 12.307 m3/det pada kala ulang 10 tahun. Dan terdapat 12 titik saluran yang debit exsistingmya tidak memenuhi debit banjir, Dimensi yang digunakan untuk sumur resapan pada setiap titik rawan genangan diberi antara 1 sampai 8 sumur dengan jari jari R = 0,30 m dan h = 3m
Kata kunci: Banjir, Genangan, Sumur resapan, Blitar, Drainase.