Show simple item record

dc.contributor.authorPurnomo, Agus Tri
dc.date.accessioned2023-01-13T01:40:43Z
dc.date.available2023-01-13T01:40:43Z
dc.date.issued2021-08-07
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6263
dc.description.abstractSalah satu kota di wilayah di Jawa Timur yang mengalami permasalahan banjir dan genangan adalah Kecamatan Bojonegoro. Secara umum kondisi lahan Kecamatan Bojonegoro yang terletak pada dataran rendah ditepi sungau Bengawan Solo dengan luas daerah perkotaan kurang lebih 25 km2. Kondisi medan flat (datar) dengan ketinggian kurang lebih + 14.00 m dari permukaan air laut tertinggi rata-rata (HWL). Dengan perbedaan elevasi permukaan yang kecil serta perkembangan permukiman di daerah perkotaan, serta perubahan tataguna lahan diman lokasi pembuangan sementara untuk tampungan air sebagian besar sudah beralih fungsi menjadi daerah permukiman sehingga sering terjadi luapan air hujan di jalan-jalan perkotaan. Permodelan menggunakan program EPA SWMM 5.1 dengan membandingkan kondisi eksisting saluran drainase sebelum dan sesudah penerapan pengendalian genagan saluran. Dari hasil perhitungan kalibrasi model dengan membandingkan hasil simulasi dengan hasil observasi di lapangan dengan hasil persentase yang relatif kecil. Dari hasil perhitungan dengan intensitas curah hujan kala ulang 5 tahun menggunkan simulasi EPA SWMM 5.1. Besaran total curah hujan rancangan vi sebesar 122,87 mm. Diperoleh 43 saluran yang dievaluasi menggunakan EPA SWMM 5.1 ada 9 (sembilan) saluran yang berada pada Jalan Panglima Sudirman, KH Ahmad Dahlan, Mastrip, Agus Salim, Hassanudin, dan Hartono tidak mampu menmpung debit rancangan. kapasitas normal adalah conduit C4 = 0,374 m3/dtk, conduit C12 = 0,142 m3/dtk, conduit C17 = 0,056 m3/dtk, conduit C18 = 0,168 m3/dtk, conduit C19 = 0,172 m3/dtk, conduit C28 = 0,399 m3/dtk, conduit C29 = 0,154 m3/dtk, conduit C31 = 0,524 m3/dtk, dan conduit C34 = 0,286 m3/dtk. Untuk mengatasi masalah ini maka dilakukan perbaikan saluran dengan metode trial error guna menangulangi masalah saluran drainase yang tidak mampu menampung debit rancangan dari limpasan permukaan subcatmen. Kata Kunci: Saluran Drainase, Intensitas Curah Hujan Kala Ulang 5 tahun, Kalibrasi Permodelan, EPA SWMM 5.1en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectTekniken_US
dc.subjectTeknik Sipilen_US
dc.subjectSaluran Drainaseen_US
dc.subjectIntensitas Curah Hujan Kala Ulang 5 tahunen_US
dc.subjectKalibrasi Permodelanen_US
dc.subjectEPA SWMM 5.1en_US
dc.titleEvaluasi Saluran Drainase di Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoroen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record