dc.description.abstract | Pembentukan moral yang mulia adalah tujuan utama dalam pendidikan agama Islam. Selain itu, pendidikan agama Islam juga bertujuan membentuk kepribadian muslim dengan pola taqwa yaitu dengan mewujudkan pribadi yang baik secara maksimal guna memperoleh kesempurnaan hidup.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potret moral remaja di Desa Karangtengah Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan, untuk mendeskripsikan peran pemerintah Desa dalam pembinaan moral remaja di Desa Karangtengah Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan dan untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam pembinaan moral remaja di Desa Karangtengah Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Jenis penelitian ini merupakan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Desa Karangtengah Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. subjek penelitian yaitu pemerintah Desa yang berjumlah 25 orang, masyarakat dengan total jumlah penduduk 2269 orang, dan remaja di Desa Karangtengah Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah remaja 5 orang, pemerintah Desa 4 orang, dan masyarakat 4 orang. Dalam penelitian ini, sumber data menggunakan sampel purposif (purposive sample). Peneliti menggunakan teknik analisis data menurut Miles and Huberman. Pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah uji kredibilitas, transferbility, dependability, confirmability.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potret remaja di Desa Karangtengah sudah banyak mengalami perubahan dalam segala hal. Mulai dari pola pikir, segi pendidikan, remaja yang lebih maju. Tetapi masih ada juga yang mempunyai pola pikir kuno yang tidak mengutamakan jenjang pendidikan tinggi. Peran pemerintah desa dalam pembinaan moral remaja dilakukan melalui beberapa cara yaitu, melalui pendidikan agama (lingkungan keluarga, masyarakat), majelis ta’lim, organisasi (remaja masjid, grup al-banjari, grup drumband, karang taruna). Partisipasi masyarakat dalam pembinaan moral remaja Desa Karangtengah Winongan Kabupaten Pasuruan: 1) Keluarga berperan sebagai tempat pendidikan pertama sebelum anak mendapatkan pendidikan yang lain, mengarahkan anak-anaknya menuju hal yang baik, 2) Melalui tokoh agama ini para remaja dapat dibina dan di berikan pendidikan moral yang baik dengan berpedoman pada Al-Qur’an dan As-Sunnah, 3) Partisipasi masyarakat dalam menanggulangi kenakalan remaja dapat berupa memberi nasihat secara langsung kepada anak yang bersangkutan, membicarakan dengan orang tua atau wali yang bersangkutan, melaporkan kepada pejabat yang berwenang tentang adanya kenakalan remaja.
Kata kunci: Pemerintah Desa, Masyarakat, Pembinaan Moral, Remaja. | en_US |