Skripsi ini merupakan hasil dari sebuah kegiatan yang dilakukan dengan perencanaan dan mengacu kepada aturan tertentu untuk mencapai suatu tujuan kegiatan dengan judul “Implementasi Tes Urine Bagi Calon Pengantin Menurut "Maslahah Mursalah” dengan studi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto sebagai syarat tambahan dalam perkawinan. Berdasarka konteks penelitian skripsi ini berfokus pada 1). Bagaimana pelaksanaan tes urine di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto. 2). Bagaimana pelaksanaan tes urine bagi calon pengantin meurut Maslahah Mursalah. Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian yuridis empris dan pendekatan deskriptif kualitatif Kemudian cara memperoleh data di lapangan melalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam proses pengolahan data menggunakan Teknik edit, verifikasi, analish, dan kesimpulan Dari hasil penelitan ini menunjukan bahwa pertama, kebijakan pelaksanaan tes urine bagi calon pengantin ini dilakukan untuk melengkapi persyaratan administrasi dalam perkawinan Tata cara melakukan tes ini yaitu pasangan calon pengantin datang langung dan melakukan tes urine di Kantor Badan Narkotika Nasional atau Puskesmas setempat Persyaratanya membawa fotocopi KTP alau KK dan alat tes urine. Calon pengantin wajib membawa sendiri alat tes urine dan melakukan tes urine di Kantor Badan Narkotika Nasional.. Calon pengantin harus membeli sendiri alat tes urine tersebut yang tersedia di Puskesmas atau Apotek terdekat. Hasil dari pelaksanaan tes urine bagi calon pengantin menurut Maslahah Mursalah yang di tinjau dari manfaat dan kerugian (mudharat) yang termasuk dalam maslahah hajjiyyah kepentingan kepentingan esensial di bawah derajatnya al-maslahah daruriyyah), namun diperlukan dalam kehidupan manusia agar tidak mengalami kesukaran dan kesempitan yang jika tidak terpenuhi akan mengakibatkan kerusakan dalam kehidupan, hanya saja akan mengakibatkan kesempitan dan kesukaran baginya. Kata Kunci: Tes Urine, Calon Pengantin, Maslahah Mursalah.