Perlindungan Hukum bagi Debitur dalam Perjanjian Pembiayaan dan Fidusia (Studi Kasus di Fif Pasuruan)
dc.contributor.author | Muidhurrohman | |
dc.date.accessioned | 2020-11-28T04:09:19Z | |
dc.date.available | 2020-11-28T04:09:19Z | |
dc.date.issued | 2020-07-27 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/641 | |
dc.description.abstract | Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan perlindungan hukum bagi debitur dalam perjanjian di FIF Pasuruan. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi dengan adanya permasalahan-permasalahan yang dalam hal pelaksanaan perjanjian pembiayaan dan fidusia di FIF Pasuruan. Masalah tersebut dapat berupa tidak seimbangnya kedudukan hukum antara pihak debitur dengan kreditur dalam mengadakan perjanjian pembiaayaan dan fidusia. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengangkat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaiamana penerapan asas keseimbangan dalam mengadakan perjanjian pembiayaan dan fidusia di FIF Pasuruan? dan 2. Bagaimana bentuk Perlindungan hukum yang diberikan oleh FIF Pasuruan kepada debitur? Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Pengumpulan data melalui metode wawancara dan studi literatur, guna menjawab masalah yang ada. Hasil penelitian ini, perjanjian yang dilakukan di FIF Pasuruan tidak mencerminkan berlakunya asas keseimbanga atau persamaan hkum ukarena dalam praktiknya perjanjian jaminan fidusia di FIF telah disediakan perjanjian baku untuk disepakati oleh debitur. Debitur tidak lagi diberikan kesempatan untuk merundingkan lagi isi perjanjian yang disediakan, melainkan debitur hanya diberikan pilihan epakat atau tidak terhadap klausul perjanjian yang telah disediakan. Selanjutnya perjanjian di FIF Pasuruan tidak memberikan perlindungan hukum kepada debitur karena perjanjian yang ditandatangani oleh kreditur adalah perjanjian baku. Perjanjian seperti ini tidak mencerminkan penerapan asas keseimbangan dan dapat dipastikan tidak memberikan perlindungan hukum bagi debitur. maka dari itu bentuk perlindungan hukum debitur dalam perjanjian pembiayaan dan jaminan di FIF Pasuruan adalah terdapat dalam Pasal 1337 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Malang | en_US |
dc.subject | Jaminan Fidusia | en_US |
dc.subject | Asas Keseimbangan | en_US |
dc.subject | Perlindungan Hukum | en_US |
dc.subject | Fiduciary Guarantee | en_US |
dc.subject | Balance Principle | en_US |
dc.subject | Legal Protection | en_US |
dc.title | Perlindungan Hukum bagi Debitur dalam Perjanjian Pembiayaan dan Fidusia (Studi Kasus di Fif Pasuruan) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Law Science
Koleksi Skripsi Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum