dc.description.abstract | Mengajar bahasa Indonesia sebagai bahasa asing berbeda dengan mengajar bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. Perbedaan tersebut terletak pada karakteristik siswa dengan gaya yang berbeda dan bahasa yang berbeda. Perbedaan hal tersebut akan menjadi tolak ukur dalam tercapainya pembelajaran, untuk itu guru mempersiapkan bahan ajar dan kebutuhan siswa. Penelitian pengembangan mengkaji khususnya pada media-media pembelajaran BIPA di lembaga kursus BIPA. Penelitian pengembangan pada pembelajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing dengan memanfaatkan media pembelajaran sebagai penunjang dalam proses belajar. Alasanya minimnya media pembelajaran dapat mempengaruhi motivasi belajar dan capaian tujuan pembelajaran. Melalui media digital dalam penggunaan dan pemanfaatan sebagai sumber belajar yang diharapkan dapat efektif dan efisien selama proses pembelajaran.
Terdapat tiga cakupan aspek yang dijadikan fokus dalam penelitian tentang pengembangan media flipbook digital pembelajaran BIPA tingkat dasar Universitas Islam Malang, diantaranya yaitu (1) Kebutuhan media digital pada pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) tingkat dasar, (2) Proses pengembangan dalam pembelajaran BIPA tingkat dasar dengan menerapkan media digital pembelajaran bahasa Indonesia, (3) Kelayakan media digital yang digunakan pada pembelajaran BIPA tingkat dasar pembelajaran bahasa Indonesia.
Penelitian pengembangan ini bertujuan menghasilkan produk bahan ajar berupa media digital penunjang BIPA yang bermuatan pada pembelajaran BIPA tingkat dasar bagi pebelajar asing untuk tingkat dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa metode kualitatif dan metode kuantitatif. Penelitian kualitatif ini dilakukan untuk menganalisis data deskriptif berupa angket kebutuhan guru, angket kebutuhan peserta didik, dan angket karakteristik dan motivasi siswa. Sedangkan metode kuantitatif dilakukan untuk mengetahui kebutuhan yang diinginkan terhadap materi pembelajaran yang didapatkan dari hasil skor pada lembar penilaian. Hasil skor tersebut didapatkan dari angket kebutuhan pengajar, lembar penilaian ahli materi, dan lembar validasi produk.
Hasil penelitian pengembangan ini menunjukan. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan presentase 96%. Hasil uji validasi dibagi menjadi tiga yaitu ahli media dengan nilai presentase 86%, ahli materi dengan nilai presentase 84%, ahli praktisi dengan nilai presentase 77%. Dalam pembelajaran guru membutuhkan media pembelajaran yang efektif sebagai proses penunjang pembelajaran. Peneliti memilih produk bahan ajar digital yang berupa flipbook dirasa lebih mempermudah siswa dalam proses pembelajaran dan meningkatkan motivasi juga pemahaman siswa sehingga dengan adanya media digital berupa flipbook kegiatan pembelajaran akan terkesan lebih menyenangkan.
Dari hasil penelitian pengembangan dapat disarankan, bagi siswa khususnya program BIPA Universitas Islam Malang dapat menggunakan atau memanfaatkan media digital sebagai penunjang pembelajaran, bagi pengajar BIPA bisa menafaatkan bahan ajar berupa flipbook digital untuk pembelajaran dan sebagai sarana dalam kegiatan pembelajaran, bagi peneliti pengembangan selanjutnya dapat mengembangkan media lebih lanjut sesuai dengan pembelajaran BIPA tingkat dasar dan menggunakan media yang menarik agar siswa merasa senang dengan pembelajaran juga mengembangan dari tema yang lebih menarik lagi.
Kata Kunci: Pengembangan, Media Flipbook Digital, BIPA Tingkat Dasar | en_US |