Pengaruh Penambahan Flame Connector Cone dengan Variasi Kecepatan Aliran Udara terhadap Performansi Kompor Biomassa Wood Pellet

Abstract

Konsumsi energi primer di Indonesia setiap tahunnya semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, ekonomi dan harga energi. Masalah yang timbul akibat meningkatnya jumlah konsumsi energi primer adalah pencemaran lingkungan dan Kesehatan. Energi alternatif yang ramah lingkungan dapat menjadi pilihan untuk mengurangi dampak negatif tersebut, salah satunya adalah biomassa. Biomassa merupakan energi ramah lingkungan yang berasal dari limbah sisa-sisa tumbuhan maupun hewan dan potensi pengembangannya cukup besar. Wood pellet merupakan salah satu pengembangan energi biomassa dengan cara memadatkan partikel kayu yang bertujuan untuk meningkatkan nilai kalor per volume, meningkatkan efisiensi termal dan mengurangi abu sisa pembakaran. Penambahan variasi kecepatan aliran udara dan flame connector cone yang diletakkan diatas ruang pembakaran kompor biomassa bertujuan untuk memperoleh nilai efisiensi termal agar lebih optimal dan nyala api yang lebih stabil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performa dari kompor biomassa setelah dipasangkan flame connector cone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan 2 jenis pengujian yaitu, water boiling test (WBT) dan visualisasi nyala api dengan menambahkan variasi kecepatan aliran udara 10 m/s dan 12 m/s. Hasil pengujian water boiling test menunjukkan performa kompor biomassa meningkat setelah dipasangkan flame connector cone. Efisiensi termal yang didapat pada variasi tanpa flame conector cone sebesar 25,212% pada kecepatan aliran udara 10 m/s dan 24,198% dengan variasi kecepatan aliran udara 12 m/s. Sedangkan hasil yang didapat setelah dipasangkan flame connector cone sebesar 25,788% pada variasi kecepatan aliran udara 10 m/s dan 24,304% pada variasi kecepatan aliran udara 12 m/s Sedangkan dalam pengujian visualisasi nyala api menunjukkan dimensi nyala api lebih kecil setelah kompor dipasangkan flame connector cone, tetapi bentuk nyala api dan temperatur api lebih stabil.

Kata Kunci: Biomassa Kompor, Biomassa Wood Pellet, Flame Connector