Analisa Pengaruh Variasi Komposisi Larutan Asam Sulfat (H2so4) dan Nikel Chlorid (Nicl) pada Proses Elektroplating terhadap Laju Korosi Baja A36

Abstract

Dalam pekerjaan yang berhubungan dengan logam, teknik pelapisan logam menjadi salah satu cara memperbaiki sifat permukaan logam agar tahan korosi, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi larutan asam sulfat (H2SO4) dan nikel chlorid (NiCl) pada proses elektroplating terhadap laju korosi baja a36. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen langsung dimana dalam penelitian ini menggunakan variasi komposisi larutan ke-1 untuk CuSO4 yaitu 200 gr/L dan H2SO4 30 gr/L dan variasi komposisi larutan ke-2 untuk CuSO4 yaitu 200 gr/L dan H2SO4 65 gr/L. Sedangkan untuk nikel menggunakan variasi komposisi larutan ke-1 NiSO4 yaitu 200 gr/L dan NiCl 30 gr/L dan variasi komposisi larutan ke-2 NiSO4 yaitu 200 gr/L dan NiCl 65 gr/L. dengan waktu electroplating yaitu 30 menit.. Hasil dari penelitian didapat nilai laju korosi tertinggi di hari ke 1 pada komposisi NiCl larutan ke-2 dengan nilai 0,0047 mpy dan nilai terendah pada komposisi H2SO4 larutan ke-1 dengan nilai 0,0015 mpy, sedangkan dihari ke-2 nilai tertinggi laju korosi pada komposisi NiCl larutan ke-2 dengan nilai 0,0052 mpy dan terendah pada komposisi H2SO4 larutan ke-1 dengan nilai 0,0026 mpy. Jadi jika dibandingkan komposisi larutan H2SO4 lebih bagus dalam menahan korosi dibanding komposisi NiCl.

Kata Kunci: Elektroplating, H2SO4, NiCl, Baja A36, Uji Laju Korosi.