Kabupaten Malang merupakan kawasan dengan pertumbuhan penduduk sangat cepat terutama pada sektor permukiman, perubahan tata guna lahan yang semula perkebunan menjadi lokasi pembangunan perumahan Permata Dirgantara menyebabkan koefisien limpasan permukaan berubah, terlebih belum dilakukan perhitungan besar curah hujan rancangan dan debit rancangan. Tujuan perencanaan ini untuk mengetahui besar curah hujan rancangan, besar debit rancangan, perencanaan dimensi saluran drainase yang efektif. Analisa dilakukan menggunakan aplikasi EPA-SWMM V5.1 dengan curah hujan rancangan dihitung menggunakan metode Log Pearson Type III. Hasil perhitungan curah hujan rancangan dengan kala ulang 5 tahun didapatkan sebesar 100.92 mm, sedangkan untuk perencanaan saluran menggunakan penampang berbentuk lingkaran atau gorong-gorong dengan dimensi terkecil 0.30 m dan terbesar 0.80 m, untuk analisa simulasi jaringan drainase menggunakan aplikasi EPA-SWMM didapatkan limpasan subcatchment jam-jaman minimum terjadi pada SC_I2 sebesar 1.12 mm jam ke-6 dan maksimum terjadi pada SC_A1 sebesar 15.81 mm jam ke-2, limpasan lahan kedap air maksimum terjadi pada SC_E1 sebesar 36.26 mm, limpasan lahan tidak kedap air maksimum terjadi pada SC_B1 sebesar 64.29 mm, limpasan puncak maksimum terjadi pada SC_A1 sebesar 0.0158 m3/s, dan aliran maksimum terjadi pada SAL_I1 sebesar 0.0866 m3/s pada jam ke-2:06, serta kecepatan aliran maksimum terjadi pada SAL_D2 sebesar 0.79 m/s. Kata Kunci : EPA-SWMM V5.1, Permata Dirgantara, Sistem Drainase.