Studi Evaluasi Perkerasan Lentur dengan Menggunakan Metode Bina Marga 2013 dan Aplikasi Kenpave (Studi kasus Ruas Jalan Raya Ketapang - Sampang, Kabupaten Sampang)
Abstract
Seiring pesatnya jumlah kendaraan setiap tahun yang melintas di Ruas Jalan Sampang – ketapang sangat mempengatuhi kondisi lapisan pada jalan tersebut dan menyebabkan kerusakan yang terjadi sebelum umur rencana yang berakibat penurunan tingkat pelayanan. Agar pelayananan terhadap pengguna jalan bisa memberikan kenyamanan perlu adanya evaluasi pada jalan tersebut. Perencanaan tebal perkerasan jalan harus di rencanakan sebaik mungkin agar jalan tidak sering mengalami kerusakan yang menyebabkan pengguna jalan terganggu.
Metode yang dipakai dalam menyelesaikan studi ini adalah menggunakan metode lendutan pedoman Pd-T-05-2005-B untuk menentukan lapisan permukaan jalan untuk menentukan pondasi atas dan pondasi bawah menggunakan metode Bina Marga 2013 dengan umur rencana jalan sebesar 20 tahun dan dibutuhkan data seperti data lendutan , data LHR, data CBR dan peta topografi serta digunakan Aplikasi Kenpave guna mengontrol kekuatan jalan pada tiap segmennya.
hasil perhitungan akumulasi beban selama umur rencana 20 tahun sebesar 38.157.248,61 ESAL, dan teal lapis pada setiap segmennya bervariasi yaitu : I = 12 cm; II = 12 cm; III = 12 cm; IV = 17 cm; V= 16 cm; VI = 15 cm; VII = 15 cm; VIII = 17 cm; IX = 17 cm; X = 16 cm. cm dengan control pada Aplikasi Kenpave di segmen 1,2,3,6,7 tidak dapat menahan beban lalu lintas dan di segmen 4,5,8,9,10 dapat menahan beban lalu lintas,lalu solusi untuk tebal perkerasan yang tidak dapat menahan beban lalu lintas diasumsikan dan dikotnrol dengan Aplikasi Kenpave dan hasil finalnya pada segmen 1,2,3,6,7 yaitu masing masing I=50 cm; II=50 cm; III=50 cm; VI=50 cm; VII=50 cm.
Kata Kunci : Aplikasi Kenpave, Metode Bina Marga, Studi Evaluasi, Perkerasan Lentur