Jaringan irigasi bendung Pelacempaka terdapat beberapa permasalahan antara lain adalah, saluran irigasi yang mengalami kerusakan, dan penampang saluran yang tidak mampu menampung debit air. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besar kebutuhan air tanaman menggunakan Software Cropwat, mengetahui kondisi eksisting bendung Pelacempaka, mengetahui besar debit rancangan kala ulang 10 tahun, besar dimensi saluran irigasi yang sesuai. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk uji konsisten dat curah hujan menggunakan metode RAPS (Rescaled Adjusted Partial Sums), sedangkan untuk analisis frekuensi curah hujan menggunakan dan menentukan kala ulang Metode Log Pearson Tipe III, sedangkan dalam menghitung nilai evapotranspirasi dan kebutuhan air tanaman menggunakan Software Cropwat. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah besarnya kebutuhan air tanaman dengan menggunakan Software Cropwat adalah 6,79 mm/hr, 6 dari 9 saluran tidak dapat menampung besar debit, besar debit maksimum dengan kala ulang 10 berada pada saluran PC 5 sebesar 0,240 m3/det, dan debit minimum berada pada saluran PC 2 sebesar 0,177 m3/det. Sedangkan dimensi besar saluran PC 5 (h = 0,44 m, B = 0,44 m), dan dimensi saluran PC 2 (h = 0,32 m, B = 0,32 m). Kata Kunci: Cropwat, Evaluasi, Irigasi, Kabupaten Bima.