Show simple item record

dc.contributor.authorSjakoer, Nour Athiroh Abdoes
dc.contributor.authorSulistyowati, Erna
dc.contributor.authorPurnomo, Yudi
dc.contributor.authorDiniyah, Ismatud
dc.contributor.authorMa’ruf, Muhammad
dc.date.accessioned2023-02-09T01:58:46Z
dc.date.available2023-02-09T01:58:46Z
dc.date.issued2022-02-01
dc.identifier.isbn978-623-5970-04-2
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6551
dc.description[ARCHIVES] Copyright Article from: INARAen_US
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara yang memiliki potensi kekayaan sumber daya alam yang melimpah, baik di daratan maupun di lautan. Potensi sumber daya alam tersebut harus dipertahankan dan dimanfatkan secara bijak agar tetap abadi. Salah satu potensi sumber daya alam di antaranya adalah tanaman berkhasiat. Pemanfaatan tanaman yang berkhasiat sebagai obat atau herbal menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mengobati suatu penyakit. Hal ini disebabkan penggunaan tanaman yang berkhasiat sebagai obat memiliki banyak benefit, di antaranya karena harganya yang terjangkau, mudah didapatkan dan dibudidayakan, serta tidak menimbulkan efek samping yang besar dibandingkan dengan menggunakan obat obatan berbahan kimia. Akan tetapi, apabila dilakukan eksploitasi secara besar-besaran, maka akan terjadi kepunahan pada suatu spesies tumbuhan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya konservasi untuk melindungi eksistensi dari suatu tanaman yang berkhasiat sebagai obat agar tetap lestari. Inventarisasi tanaman merupakan suatu kegiatan mengum pulkan data dengan cara mengeksplorasi dan mengidentifikasi 105 suatu tanaman. Inventarisasi adalah kegiatan pengumpulan dan penyusunan data dan fakta mengenai sumber daya alam untuk perencanaan pengelolaan sumber daya tersebut. Inventarisasi merupakan kerja awal dari bentuk upaya pelestarian keanekara gaman hayati. Dengan adanya inventarisasi tanaman, diharapkan dapat diketahui manfaat dan khasiat dari tanaman tersebut. Berdasarkan hasil inventarisasi tanaman di Kota Batu, diketahui terdapat 231 koleksi tanaman berkhasiat di UMKM Griya Jamu Siti Ara. Seluruh tanaman tersebut dapat teridentifikasi nama ilmiah serta khasiat-khasiatnya. Organ tanaman yang berkhasiat sebagai obat di antaranya akar, rimpang, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Sedangkan bagian organ tanaman yang sering digunakan adalah rimpang dari suku zingiberaceae, seperti jahe, kencur, kunyit, kunci, temulawak, dan lain-lain. Suku zingiberaceae hampir setiap hari dikonsumsi oleh masyarakat, khususnya Kota Batu, baik dikonsumsi langsung maupun sebagai bahan tambahan dalam masakan. Dengan adanya bentuk inventarisasi ini, masyarakat dapat menggunakan tanaman berkhasiat sebagai obat sesuai dengan peruntukannya dan bijak dalam memanfaatkannyaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherINARAen_US
dc.relation.ispartofseriesEd. 1, -1;
dc.subjectTanaman Berkhasiaten_US
dc.titleKoleksi Tanaman Berkhasiat di Griya Jamu Kota Batuen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record