Show simple item record

dc.contributor.authorAs, Nour Athiroh
dc.contributor.authorMubarakati, Nurul Jadid
dc.date.accessioned2023-02-09T02:38:00Z
dc.date.available2023-02-09T02:38:00Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.isbn978-623-98428-4-0
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6556
dc.description[ARCHIVES] Copyright Article from : Inara Publisheren_US
dc.description.abstractBenalu... benalu... dan benalu.... Pemikiran pertama kali membaca dan mendengar istilah benalu, pasti mengernyitkan mata dan membelalak bahkan menoleh atau sering mengumpat karena merugikan. Sesuatu yang dianggap parasit, ternyata mempunyai khasiat dan manfaat yang melangit seperti yang telah Allah SWT firmankan dalam Surat Al-Imron 191: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”. Penciptaan benalu dalam hal ini benalu teh dan benalu mangga bukanlah hal yang sia-sia. Benalu teh dan benalu mangga telah diteliti secara invivo dan uji toksisitas. Kombinasi benalu teh dan benalu mangga secara invivo menurunkan tekanan darah pada tikus hipertensi paparan DOCA-garam. Dilanjutkan dengan uji toksisitas dengan beragam dosis menunjukkan aman pada hewan coba tikus. Atas ridho dan rahmat Allah SWT, alhamdulillah hasil penelitian yang komprehensif dituangkan dalam monograf yang berjudul “Bioprospeksi Benalu Teh & Benalu Mangga Sekarang dan yang akan Datang (Terapi Adjuvan terhadap Hipertensi)”. Pada monograf ini disajikan pokok-pokok bahasan sebagai berikut: Benalu teh merupakan tanaman semiparasit pada tanaman teh berpotensi sebagai antihipertensi dan anti kanker. Monograf ini merupakan hasil penelitian sejak tahun 2000. Penelitian awal benalu teh secara invitro, benalu teh menurunkan kontraktilitas pembuluh darah arteri ekor tikus PENGANTAR PENULIS xxv terpisah karena peran endotel pembuluh darah. Selanjutnya, dikaji secara invivo menggunakan model hewan hipertensi paparan DOCA-garam. Hal yang spektakuler ternyata benalu teh menurunkan tekanan darah melalui perbaikan stres oksidatif dan disfungsi endotel. Aktivitas bahan aktif pada benalu teh sebagai antioksidan mempunyai kemampuan menghambat kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Daun dan batang tanaman ini mengandung alkaloid, flavonoid, glikosida, triterpen, saponin, dan tanin yang berperan sebagai antioksidan. Potensi flavonoid sebagai antioksidan mampu mengurangi aktivitas radikal hidroksi, anion superoxide, dan radikal peroksid lemak. Buku Monograf ini sesuai dengan Rencana Strategis Penelitian (RENSTRA Penelitian) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Malang (UNISMA) tema “Model Inovasi Sains dan Pengelolaan Lingkungan dan Kajian Keanekaragaman Hayati sebagai Terapi Alternatif ”. Tema tersebut sesuai pula dengan salah satu tema Sustainable Development Goals yaitu kesehatan yang baik dan kesejahteraan. Di samping itu, sesuai dengan Bidang Riset RIRN 2017-2045 (Perpres 38/2018) yaitu bidang Kesehatan dan Fokus Riset PRN 2020-2024 (PermenR 2019) yaitu bidang Kesehatan Obat. Semoga buku monograf ini bermanfaat. Aamiin YRAen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherInara Publisheren_US
dc.relation.ispartofseries;Ed. 1, -1
dc.subjectBioprospeksi Benaluen_US
dc.subjectTeh– Benalu Manggaen_US
dc.titleBioprospeksi Benalu Teh– Benalu Mangga Sekarang dan yang Akan Datang (Terapi Adjuvan terhadap Hipertensi) 2021en_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record