Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia saat ini memiliki banyak sumber belajar, tetapi sumber belajar interaktif sesuai kebutuhan guru dan peserta didik masih jarang ditemukan. Sumber belajar yang ada biasanya disajikan secara utuh dalam buku teks. Materi pembelajaran tersebut disajikan sesuai dengan kompetensi dasar yang tercantum dalam kurikulum sehingga terlihat kurang menarik bagi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar teks prosedur berbasis web dengan desain pembelajaran Active Deep Learner Experience (ADLX) pendekataan terpadu pada siswa kelas VII SMPIT Al Uswah Bangil. Diharapkan bahwa dengan adanya pengembangan bahan ajar, akan membantu pembelajaran teks prosedur. Langkah-langkah penelitian pengembangan meliputi analisis kebutuhan, mengembangkan produk, melakukan uji coba kelompok kecil sesuai dengan latar produk tersebut dipakai, dan melakukan revisi terhadap hasil uji coba produk. Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan adaptasi dari model pengembangan Borg & Gall yang terdiri atas 6 langkah, yakni (1) penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan draft produk, (4) uji coba produk, (5) revisi hasil uji produk dan (6) produk hasil akhir. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dipakai adalah melalui pedoman wawancara, lembar validasi, dan angket siswa. Analisis data yang dilakukan melibatkan teknik analisis deskripsi baik kualitatif maupun kuantitatif.. Hasil pengembangan pengembangan bahan ajar teks prosedur berbasis web dengan desain pembelajaran Active Deep Learner Experience (ADLX) pendekataan terpadu di kelas VII SMPIT Al Uswah Bangil terdiri dari 7 langkah yaitu (1) analisis kebutuhan, (2) perencanan, (3) pengembangan (4) validasi produk, (5) uji coba produk, (6) revisi uji coba dan (7) hasil produk akhir. Sedangkan untuk hasil proses pengembangan memiliki beberapa menu utama yang dapat membantu peseta didik seperti petunjuk penggunaan, beranda, daftar hadir, pendahuluan, materi, evaluasi, daftar rujukan, profil guru dan menu keluar. Berdasarkan hasil penilaian pada validasi ahli isi dan bahasa termasuk pada kriteria sangat layak/valid yaitu sebesar 100 % dan 96 % begitu juga pada validasi ahli perancangan pembelajaran dan media termasuk pada kriteria sangat layak/valid yaitu sebesar 83,3% dan 81,2%, sedangkan untuk angket siswa yang termasuk pada kriteria sangat layak/valid yaitu karakteristik peserta didik sebesar 98,26% dan tingkat pemahaman materi tentang teks prosedur sebesar 94,23%. Sehingga disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar teks prosedur berbasis web dengan desain pembelajaran Active Deep Learner Experience (ADLX) pendekataan terpadu di kelas VII SMPIT Al Uswah Bangil sangat layak /valid digunakan untuk proses pembelajaran