Narasi Storytelling Makanan Jawa Timur di Platform Marketplace dan Media Sosial
Abstract
Storytelling adalah kegiatan bercerita, baik dilakukan secara manual maupun dengan
menggunakan alat teknologi dan internet. Fokus pada penelitian ini bagaimana pola
narasi Storytelling pada media sosial tiktok, Instagram dan bagaimana implikasi pola
narasi storytelling kuliner Jawa Timur Media sosial untuk pembelajaran Bahasa
Indonesia disekolah menengah atas? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
pola narasi Storytelling kuliner Jawa Timur di media sosial tiktok dan Instagram,
mendeskripsikan pola narasi Storytelling pada iklan makanan dimedia sosial
Instagram, mendeskripsikan implikasi pola narasi Storytelling kuliner Jawa Timur
media sosial untuk pembelajaran Bahasa Indonesia disekolah menengah. Jenis
penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Dalam penelitian yang berjudul ´Narasi
Storytelling Makanan Jawa Timur Di Platform Marketplace Dan Media Sosial
Indonesia” .Peneliti bertindak sebagai pengamat penuh. Penelitian ini dilakukan pada
tanggal 25 oktober 2022 sampaiselesai. Peneliti mengamati narasi storytelling yang
dilakukan oleh tiktoker yang berbentuk vlog kuliner. Data dalam penelitian ini berupa
data verbal yang secara spesifiknarasi tersebut memuat kajian narasi storytelling dalam
vlog atau iklan yang ada di mediasosial. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian
ini adalah dengan teknik studi dokumenter, karena sumber data peneliti merupakan
dokumen berupa video dan gambar.Berdasarkan analisis data yang telah dikemukakan
pada Bab IV, Pola narasi storytelling dimedia sosial Tiktok terdiri dari ulasan
unsur keadaan, perbandingan produk, perbandingan waktu antri dengan
tingkat kepuasan, detai harga, ajakan, pilihan, waktu, bentuk sajian, cita rasa,
definisi, menu pilihan dan cita rasa, slogan, keunggulan, menu, lokasi,
persepsi, pengunjung, keunggulan dan cita rasa. Pola narasi storytelling
tersebut terdapat dalam narasi walau dalam susunannya berbeda. Unsur ajakan
menjadi ciri khas dalam pola narasi storytelling kuliner Jawa Timur.
Pola narasi storytelling di media sosial Instagram terdiri dari unsur nama
menu, saran, nama, lokasi dan waktu, menu pilihan, keunggulan dan cita rasa,
ajakan, lokasi, keunggulan, bahan, definisi, pernyataan, cita rasa, menupilihan,
nama dan lokasi, saran, waktu. Unsur lokasi menjadi unsur yang selalu
melekat pada narasi storytelling makanan Jawa Timur di media sosial
Instagram.
Implikasi penggunaan narasi storytelling kuliner Jawa Timur yaitu dapat
digunakan sebagai materi dalam pembelajaran teks eksposisi. Sesuai dengan
silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia Fase E semester 1. Narasi storytelling
kuliner Jawa Timur dapat dipergunakan sebagai contoh teks eksposisi yang
disajikan kepada siswa untuk dianalisis struktur dan kaidahkebahasaannya. Penelitian ini berimplikasi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Pola
narasi storytelling yang tertuang dapat melatih peserta didik untuk dapat
meningkatkan kompetensi dalam penulisan teks eksposisi dan penulisan
kalimat persuasi. Hal tersebut memberikan peluang kepada peserta didik untuk
memiliki dua keterampilan sekaligus yaitu keterampilan menulis danberbicara.
Diksi pilihan dalam pola narasi storytelling dapat memengaruhi orang lain
untuk tertarik dengan barang yang ditawarkan.