Tinjuan Hukum Islam dalam Penanganan Kasus Kekerasan Fisik dan Non Fisik Terhadap Anak dalam Keluarga (Studi Kasus di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro)

Show simple item record

dc.contributor.author Ibad, Moch Irsyadul
dc.date.accessioned 2023-03-07T06:18:51Z
dc.date.available 2023-03-07T06:18:51Z
dc.date.issued 2022-07-05
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/6661
dc.description.abstract Kehadiran anak di dalam keluarga tidak selamanya dinilai sebagai berkah atau amanah sehingga yang terjadi banyak anak yang tidak mendapatkan perlindungan layak dari keluarganya sendiri, khususnya dari orangtuanya. Sebagian anak yang kurang beruntung justru mendapatkan perlakuan yang kurang baik, kekerasan, diskriminasi, eksploitasi, penelantaran, dan bahkan sampai penyiksaan yang dilakukan oleh orangtuanya sendiri. Kondisi tersebut mengakibatkan kebutuhan utama seorang anak tidak terpenuhi, keluarga bukan lagi sebagai tempat perlindungan yang aman dan nyaman, serta tidak lagi menjadi tempat didapatkannya rasa kasih sayang. Agama Islam sebagai agama kasih sayang memiliki konsep dasar hukum yang jelas terkait pengasuhan dan pendidikan terhadap anak. Islam mengakui bahwa anak merupakan anugerah dan amanah yang diberikan Allah SWT bagi kedua orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua bertanggung jawab penuh terhadap kesejahteraan, perlindungan, keselamatan dunia maupun akhirat, dan memperoleh pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis, mendeskripsikan, dan menginterpresasikan tentang: (1) Bentuk-bentuk kekerasan fisik dan non fisik terhadap anak dalam keluarga di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro, (2) Faktor penyebab dan dampak kekerasan fisik dan non fisik terhadap anak dalam keluarga di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro, dan (3) Tinjauan hukum Islam dalam penanganan kasus kekerasan fisik dan non fisik terhadap anak dalam keluarga di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan penelitian studi kasus. Sumber data didapat dari narasumber, peristiwa, dokumen dan arsip. Prosedur pengumpulan data menggunakan wawancara tak terstruktur, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Proses analisis data dimulai dari analisis sebelum lapangan, kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metodologi. Hasil penelitian mengenai Perspektif Hukum Islam dalam Penanganan Kasus Kekerasan Fisik dan Non Fisik Terhadap Anak dalam Keluarga (Studi Kasus di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro) dapat disimpulkan bahwa: (1) Bentuk-bentuk kekerasan fisik dan non fisik terhadap anak dalam keluarga meliputi kekerasan fisik (pemukulan), pemerkosaan, persetubuhan, pencabulan, psikis, dan penelantaran, (2) Faktor penyebab kekerasan fisik dan non fisik terhadap anak dalam keluarga yang berdampak pada korban meninggal dunia, cacat fisik, gangguan mental, menjadi anak jalanan, menutup diri, putus sekolah, dan penyimpangan perilaku sosial meliputi kekurangan ekonomi keluarga, lingkungan keluarga akibat rendahnya pendidikan orangtua, dan rendahnya keimanan anggota keluarga berujung ketidakmampuan mengendalikan dorongan seksual, dan (3) Penanganan kasus kekerasan terhadap anak dalam keluarga oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro tidak ada pertentangan dengan perspektif Islam dalam an-Nisa’ [4] ayat 58, an-Nahl [16]:90), dan menggunakan teori jarimah. Terdapat perbedaan antara Imam Abu Hanifah, Imam Syafi’I, Imam Ahmad dengan Imam Malik terkait hukuman bagi orang tua yang melakukan kekerasan terhadap anaknya. Penanganan kasus kekerasan anak dalam keluarga karena lebih banyak memberikan pelayanan kepada korban untuk mendapatkan hak dan pemulihan akibat korban dengan tujuan agar korban dapat kembali menjalani kehidupan dalam kondisi yang normal, nyaman, dan memiliki kesempatan menggapai cita-citanya en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Hukum Islam en_US
dc.subject Kekerasan Anak en_US
dc.title Tinjuan Hukum Islam dalam Penanganan Kasus Kekerasan Fisik dan Non Fisik Terhadap Anak dalam Keluarga (Studi Kasus di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Kabupaten Bojonegoro) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account